Beranda News

Ngaji Bersama Ulama dan Umaro Dalam Pembinaan Umat

Ngaji Bersama Ulama dan Umaro Dalam Pembinaan Umat
Ngaji Bersama Ulama dan Umaro Dalam Pembinaan Umat di Gedung MUI Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Pengajian Ulama dan Umaro Tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di Gedung MUI Kota Tangerang, di ikuti Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dan wakilnya H. Sachrudin pada Rabu (30/10/2019).

Acara yang mengusung tema “Penguatan Peran Ulama dan Umaro Dalam Pembinaan Umat” tersebut, juga dihadiri oleh Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH. A.M. Romly, Sekretaris Umum MUI Provinsi Banten KH. Zakaria Syafei, Ketua MUI Kota Tangerang KH. Edi Junaedi, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0506/Tangerang Wisnu Kurniawan.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menerangkan bahwa ulama dan umaro haruslah saling bersinergi dalam pembinaan umat. Berlatar inilah, Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong keberadaan masjid dan mushola, tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga memberdayakan umat di wilayah lingkungan.

Baca Juga:  Anggota DPR RI Rano Alfath Minta Kajati Banten Selektif Tentang Perkara Korupsi Temuan LHP BPK RI dan Lainnya
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Foto Pelitabanten.com (Ist)

“Contohnya kami telah menyalurkan bantuan lewat masjid-masjid sebagai pusat gerakan pengembangan ekonomi, bantuan tersebut berupa bantuan pendidikan dan pengembangan UKM,” ucap Wali Kota.

Selain itu, untuk membantu fakir miskin dan dhuafa serta mempercepat penyaluran bantuan telah tersedia 81 ATM Beras yang tersebar di masjid dan mushola se-Kota Tangerang.

Disamping itu, Kota Tangerang yang juga telah dipilih sebagai pilot project Kota Ekonomi Syariah dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) selain lewat peningkatan zakat dan ATM Beras, akan dibentuk pula Baitul Maal wa Tamwil (BMT).

“Sekarang banyak bank-bank keliling yang bunganya sangat tinggi dan meresahkan masyarakat, nanti akan diberikan pelatihan oleh KNKS sehingga masjid dan mushola bisa mengembangkan BMT-BMTnya,” ungkap Walikota.

“Yang selama ini jadi beban masyarakat ada solusi yang lebih meringankan sesuai dengan konsep syariah,” lanjutnya.

Baca Juga:  DPKP Cegah Penambahan Kasus LSD pada Sapi di Kabupaten Tangerang
Ngaji Bersama Ulama dan Umaro se Banten. Foto Pelitabanten.com (Ist)

Sementara itu, Gubernur Banten H. Wahidin Halim menjelaskan ulama yang saat ini ada di sekitar kita agar dijadikan pembimbing untuk mengajarkan serta membimbing umat.

“Karena tanpa ada yang membimbing, mengajari, dan mengarahkan akan seperti apa masyarakat,” ujar pria yang akrab di sapa WH.

Terlebih ketika kemajuan teknologi informasi yang saat ini luar biasa cepat masuk ke telinga dan hati masyarakat, maka peran ulama sangat dibutuhkan dalam menuntun umat.

“Ini yang harus di waspadai, jangan sampai ini lebih cepat diserap dan diresapi ketimbang ajaran-ajaran agama, syiar islam atau dakwah dari para ulama kita,” tutup WH.