LEBAK, Pelitabanten.com– Pemerintah Kecamatan Banjarsari melalui operator dan Kasi Pemerintahan lakukan strategi door to door (tatap muka dan jemput bola) untuk melakukan perekaman e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) kepada masyarakat, usia 17 atau pemula, lansia, disabilitas, dan warga berkebutuhan khusus (stres atau ODGJ). Hal itu disampaikan oleh Hafidz Usman sebagai Ketua Paguyuban Kasi Pemerintahan Desa SE Kecamatan Banjarsari pada pelitabanten.com Selasa (07/01/2025).
Hafidz Usman menjelaskan bahwa proses ini sangat efektif untuk mendata penduduk yang belum tersentuh oleh pemerintah. Dengan menjemput bola dan mendatangi warga adalah bentuk pelayanan yang efektif.
“Pelayanan optimal ini harus diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi identitas Kependudukan adalah kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap warga negara,” ujarnya.
Hafidz Usman, mengajak kepada seluruh warga, masyarakat, pemuda, dan semuanya yang belum memiliki identitas Kependudukan untuk segera membuatnya.
“Kami siap melayani warga dan masyarakat yang belum memiliki identitas, sebab mereka harus diakui keberadaanya, dan negara hadir melayani masyarakat,” ungkapnya.
Aan Setiawan, S.Sos, selaku Sekretaris Desa Kertaraharja menyampaikan bahwa warganya masih belum memiliki identitas KTP dikarenakan yang lansia tidak bisa melakukan perekaman dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Sehingga strategi jemput bola seperti ini dirasa sangat bermanfaat.
“Sebanyak 7 orang Lansia, 20 pemula, dan 1 orang berkebutuhan khusus (stress) yang ikut perekaman. Kami dari pemerintah Desa Kertaraharja sangat mengapresiasi pihak operator dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjarsari yang sudah sigap dan tanggap dalam memberikan pelayanan optimal,” pungkasnya. (MIR)