PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Moment bersejarah kedatangan Presiden Joko Widodo ke Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang tercoreng dengan tragedi ambruknya panggung utama yang bakal dipakai oleh sang Presiden.
Peristiwa ambruknya panggung utama tersebut diakibatkan tanah basah dan tidak kuat menahan beban di atasnya. Saat kejadian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo dan Bupati Pandeglang Irna Narulita menyerahkan sejumlah bantuan untuk BUMDes kepada para kepala desa.
Akibatnya, para kepala desa dan Bupati Pandeglang serta Meneteri Desa yang saat itu berdiri di atas panggung sempat mengalami kepanikan. Beruntung kejadian itu tidak sampai memakan korban jiwa dan panggung langsung segera diperbaiki oleh panitia.
Panggung berkururan 15×7 meter di embung Desa Muruy rencananya akan digunakan oleh Presiden Jokowi untuk memberikan sambutan dan menyapa masyarakat.
Terkait insiden tersebut, Bupati Irna menyampaikan permohonan maaf sambil meminta masyarakat yang ada di atas bukit dan dekat dengan embung tetap tertib.
“Yang di atas panggung tolong tertib, buat tiga baris saja, dan yang di belakang panggung tolong naik ke gunung-gunung tempatnya sempit, ibu minta tolong,” pinta Irna lewat pengeras suara. Rabu (4/10/2017)
Selain kejadian panggung ambruk, sempat terjadi insiden anak yang tercebur ke irigasi dan seorang ibu yang terjatuh ke dalam Embung yang dalamnya mencapai 2,5 meter.
