Beranda News

Pasang Baliho Habib Rizieq di Cipondoh, Ormas FPI Mengaku Diserang Geng Motor Bersajam

Pasang Baliho Habib Rizieq di Cipondoh, Ormas FPI Mengaku Diserang Geng Motor Bersajam
Saat Pasang Baliho Habib Rizieq di Wilayah Cipondoh, Ormas FPI Mengaku Diserang Geng Motor Bersajam. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA , Pelitabanten.com – Sekelompok pemuda berasal dari masyarakat (romas) Front Pembela Islam (FPI) mengaku diserang sekelompok Geng Bersenjata Tajam (Sajam) di Cipondoh Kota Tangerang.

Ulah sekelompok geng motor tersebut dilakukan saat ormas FPI itu sedang memasang baliho Habib Rizieq Shihab di Gang H Ba’an, Jalan KH Hasyim Ashari, , Kota Tangerang pada Minggu (2//2020) sekitar pukul 02.00 WIB Pagi.

Diceritakan Zainal Toto, anggota DPC FPI Cipondoh, kepada Wartawan, kronologi penyerangan tersebet tejadi saat mereka sedang memasang baliho pimpinan besar mereka, kata saja datang rombongan orang dengan sepeda motor dengan membawa senjata tajam.

“Ya, kami sedang pasang baliho. Tiba-tiba kami 10 orang diserang saja gitu sama geng motor sekitar berjumlah 50 orang,” papar Zainal Menceritakan kejadian, Selasa (4/8/2020).

Dia mengatakan, geng motor tersebut menyerang sambil menenteng beragam jenis senjata tajam.

Baca Juga:  Sambangi dan Intervensi Pentolan Remaja, Kapolsek Neglasari: Pencegahan Kejahatan

Beruntung tidak terjadi bentrokan. Pasalnya, massa FPI berhasil memukul mundur mereka setelah memekikkan seruan takbir.

Menurut Dia, penyerangan tersebut karena geng motor salah sasaran. Sebab, berdasarkan informasi mereka hendak terlibat tawuran dengan kelompok warga lainnya.

“Alhamdulillah tidak terjadi bentrokan, meskipun mereka sempat melemparkan batu ke kami. Dengan takbir, mereka ,” ungkapnya.

Selain tidak ada korban, juga tidak terjadi kerusakan pada baliho Habib Rizieq Shihab. Balihonya pun, kata dia, hingga kini tetap terpasang.

Atas kejadian tersebut, Ia meminta kepada aparat kepolisian terutama dari Polsek Cipondoh, untuk rutin melakukan patroli setiap malam di kawasan Cipondoh kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Agar menjadi perhatian pihak kepolisian Karena memang warga juga sudah resah dengan keberadaan geng motor,” tutupnya.