KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan merevitalisasi Pasar Anyar Tangerang. Dan rencana revitalisasi akan dilakukan pada Oktober 2023 mendatang, direncanakan pengerjaan revitalisasi tersebut akan memakan waktu kurang lebih selama 10 bulan.
Untuk itu Pemkot Tangerang telah menyiapkan 5 (lima) lokasi relokasi atau penampungan sementara untuk memfasilitasi ribuan pedagang Pasar Anyar Tangerang.
Selanjutnya guna memastikannya, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin bersama Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman meninjau sejumlah tempat relokasi pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang.
Dalam tinjauannya, sachrudin mengatakan lokasi untuk para pedagang Pasar Anyar sudah disiapkan di 5 lokasi berbeda yakni Plaza Shinta, Mall Metropolis, Pasar Jatake, Pasar Banjar Wijaya, Pasar Laris Cibodas.
“Sudah kami siapkan ribuan ruang dagang atau kios buat para pedagang dari Pasar Anyar,” ujar Sachrudin saat meninjau lokasi di Plaza Shinta, Cimone, Senin (18/9/2023).
Sachrudin mengungkapkan, Pemkot Tangerang telah menyiapkan Plaza Shinta untuk 1004 pedagang Kaki Lima (PKL).
Sedangkan untuk 578 pedagang yang ada di dalam Pasar Anyar akan ditempatkan di empat lokasi yaitu Pasar Laris, Pasar Jatake, Pasar Modern Banjar Wijaya dan juga Metropolis.
“Dan untuk Pasar Jatake, Pasar Laris Cibodas dan Pasar Banjar Wijaya tersedia sebanyak 551 ruang dagang,” ungkap Sachrudin.
Sachrudin, juga menyampaikan, relokasi Pasar Anyar, diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kota Tangerang. Menjadi lebih bersih, modern aman dan nyaman.
“Untuk peningkatan aksesibilitas, modernisasi tata kota, dan peluang ekonomi yang lebih baik, sambil menghormati sejarah pasar yang telah berdiri lama,” tukas Sachrudin.
Ditemui di Mall Metropolis, perwakilan Komunitas Toko Emas Pasar Anyar, Firman berharap dengan dilakukannya revitalisasi, Pasar Anyar bisa semakin modern, bersih dan terjaga keamanannya.
“Untuk pedagang emas di Pasar Anyar sebagian besar pedagang sudah sepakat terkait relokasinya, kami berharap disatukan jangan dipisah – pisah karena biar langganan kita datang ke satu lokasi,” harap Firman.