Beranda News

Pasca Banjir, PMI Kota Tangerang Disinfektan Cairan Eco Enzim

Pasca Banjir, PMI Kota Tangerang Disinfektan Cairan Eco Enzim
Penyemprotan Disinfektan Ramah Lingkungan Pasca Banjir di Kota Tangerang. Senin, (18/7). Foto Pelitabanten.com (Ist)

, Pelitabanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan ramah lingkungan dengan cairan Eco Enzim ke lokasi terdampak , Senin (18//2022).

Penyemprotan Eco Enzim ini dilakukan oleh petugas disalah satu lokasi berada di perumahan Puri Kartika, kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Banten.

Oman Jumansyah ketua PMI Kota Tangerang mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ramah lingkungan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit banjir.

“Penyemprotan dilakukan di sejumlah di wilayah yang merupakan lokasi terparah terendam banjir,” kata Oman.

Oman mengatakan, penyemprotan disinfektan ramah lingkungan ini merupakan upaya antisipasi penyebaran penyakit di wilayah yang sebelumnya tergenang banjir.

Menurutnya, yang dikhawatirkan air, lumpur, serta material yang terbawa banjir membawa serta bibit penyakit yang dapat mengancam kesehatan lingkungan.

“Cairan disinfektan sangat efektif dan reaksinya cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur,” jelas dia.

Baca Juga:  Buka Bazar Ramadan di Pamulang, Benyamin: Langkah Pemkot Kendalikan Inflasi

Sementara, Agus Gilang Prabowo Kepala Divisi Penanggulangan PMI Kota Tangerang juga mengatakan cairan ini memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata serta tidak korosif.

“Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko yang kemungkinan terjadi dan dampak pascabanjir seperti penyebaran penyakit antara lain diare, leptospirosis, demam berdarah dengue () dan lain-lain,” ucap Agus

“Selain Penyemprotan cairan disinfektan ramah lingkungan PMI Kota Tangerang juga mendistribusikan cairan Eco Enzim tersebut kepada masyarakat yang terdampak untuk melakukan penyemprotan secara mandiri secara berkala,” pungkas Agus