PANDEGLANG, pelitabanten.com – Bakal calon petahana Irna Narulita disinyalir bakal melenggang dengan mulus untuk kembali maju sebagai Bupati Pandeglang. Ini lantaran sejumlah partai sudah memberikan rekomendasi dukungan kepadanya.
Rekomendasi pertama keluar dari PDI-P yang belum lama ini beredar di media sosial. Selain rekomendasi, kartu tanda anggota Irna sebagai kader PDI-P pun sudah beredar luas di media sosial.
Rekomendasi yang dikeluarkan partai berlambang Banteng moncong putih ini kepada Irna di Pilkada Pandeglang 2020 diberikan secara paket. Irna kembali dipasangkan bersama Tanto W Arban, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Pandeglang bersama Irna.
Tidak hanya PDI-P, Partai Golkar juga memberi sinyal untuk kembali memasangkan Irna-Tanto. Sinyal Irna-Tanto jilid II ini, dilontarkan langsung Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah. “Untuk (Pilkada) Pandeglang kita ke Tanto dengan Irna karena rekomendasi dari PDIP sudah keluar,” kata ketua Tatu usai menghadiri Musyarawah Daerah (Musyda) V Golkar Banten di Hotel Horizon Ultima Ratu Serang, Rabu (26/2/2020).
Bupati Serang yang akan kembali maju pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 ini mengatakan, Golkar memiliki target mencalonkan kader-kadernya di empat Pilkada di Banten. Yakni, Pilkada Pandeglang, Kabupaten Serang, Cilegon dan Tangerang Selatan. “Mau jadi A1 atau A2 kader harus maju,” ujar Tatu.
Hanya saja, Tatu belum membeberkan secara pasti kapan rekomendasi secara tertulis disampaikan. “Rekomendasi belum (keluar dari DPP). Nanti serentak tapi usulan dari Kabupaten/Kota sudah masuk ke DPP,” cetus perempuan yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Banten ini.
Keluarnya rekomendasi tersebut ternyata tak menyenangkan PKS yang sebelumnya juga sudah memberikan rekomendasi ke Irna Narulita sebagai bakal calon Bupati Pandeglang. PKS berharap, yang mendampingi Irna, adalah kader internalnya. “Kita berharap yang mendampingi Irna dari kader PKS. Intinya jangan koalisi yang nanti tidak sejalan dengan ulama dan umat ini penting,” ucapnya.
Selain keinginan wakil dari pihaknya, kebimbangan dukungan PKS terhadap Irna juga disinyalir karena adanya rekomendasi PDI-P. ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta mengaku, PKS sendiri belum menentukan sikap karena terhambat adanya rekomendasi PDIP yang kembali mencalonkan Irna Narulita berpasangan dengan Tanto. “Untuk Pandeglang kita nunggu sikap DPP PKS, agak kita tahan karena terkait dukungan dengan PDIP,” katanya.
Kata Sanuji, sampai ini rekomendasi Pilkada di Pandeglang masih hanya sebatas untuk Irna saja. “Belum ada kemajuan belum ke tahap menentukan wakil yang mendampingi Irna,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi megatakan, alasan turunannya rekomendasi memasangkan Irna-Tanto karena kedua pasangan tersebut dekat dengan rakyat. “Untuk Pandeglang kita ke Irna-Tanto, sementara untuk Serang Bu Tatu dan Pandji. Sudah clear kader partai sudah harus turun ke bawah,” katanya konferensi pers pengumuman rekomendasi bakal calon dari PDI-P, Kamis pekan lalu. (Irpus)