KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang terus bergerak turut serta meringankan beban masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).
Dimana saat ini Kota Tangerang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari yang sebelumnya berada pada level 4 menjadi level 3 saat ini.
Minggu, (29/8/2021) Ketua DPC Kota Tangerang Gatot Wibowo beserta rombongan menyambangi wilayah Karang Tengah dengan membagikan langsung bantuan Sembako Gratis kepada masyarakat terdampak.
Gatot menyampaikan, Kegiatan ini rencananya akan terus dilakukan secara bertahap ke seluruh 104 kelurahan se Kota Tangerang.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin teman-teman PDI Perjuangan, hari ini bukan yang pertama dan terakhir kita melakukan kegiatan sosial di tengah masyarakat,” kata Gatot ditemui Pelitabanten.com di lokasi. Minggu (29/8).
“Ada sedikit paket sembako semoga bermanfaat dan meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkannya,” imbuhnya.
Gatot yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Tangerang saat di lokasi, menerima banyak keluhan dan masukan dari beberapa tokoh masyarakat terkait bantuan sosial (bansos) baik itu BST, BPNT, dan PKH.
Dia menjelaskan, terkait bansos sebelum mencuatnya kasus ditemukan ada pungli dan tidak meratanya pada pendistribusian bansos. Gatot mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengelar hearing menerima keluhan masyarakat.
“Sebenarnya sebelum Bu Risma (Mensos) datang kesini, kita sudah melakukan hearing dan banyak desakan-desakan dari masyarakat untuk dilakukan perbaikan sistem pola pendistribusian bansos agar tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia kembali mengungkapkan bahwa DPRD Kota Tangerang khususnya Fraksi PDI Perjuangan sudah mengajukan usulan agar dibuat pansus bansos itu.
“Sudah 26 anggota DPRD kota Tangerang yang menandatangani pansus tersebut. Dan sudah saya sampaikan dalam rapat paripurna internal. Nanti akan segera di tindaklanjuti,” ujarnya.
Sebab, saat di lokasi disampaikan Roni Leman selaku Ketua RW 05, Kelurahan Karang Tengah mewakili masyarakat, mempertanyakan terkait Bantuan Sosial Tunai (BST) sistemnya di kota Tangerang itu seperti apa?, lantaran menurutnya yang menerima bantuan selama Pandemi Covid-19 di wilayahnya, orangnya hanya itu-itu saja baik itu BST atau pun bantuan beras dan sembako.
“Saya sangat bersyukur dengan kehadiran PDI Perjuangan ditempat kami, keluhan masyarakat bisa terbantu, Kami sebagai ketua RT dan RW seandainya mengalihkan bantuan beras misalnya kepada yang tidak mendapat BST bersalah atau tidak? kami menjadi dilema karena masyarakat seringkali mencaci-maki kami sebagai ketua RT dan RW,” keluhnya.