LEBAK, Pelitabanten.com- Harga cabai rawit merah di Pasar Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, kini mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai rawit merah ini membuat pedagang dan pembeli mengeluh. Tingginya harga cabai rawit merah telah terjadi satu bulan ke belakang.
Salah satu pedagang, Enok mengatakan biasanya harga cabai rawit merah di pasaran tak lebih dari Rp50 ribu per kilogram.
“Sudah sebulan ini naik tinggi, biasanya rata-rata Rp50 ribu (per kilogram). Pembeli akhirnya beli ketengan (eceran) saja. Misal Rp5 ribu atau Rp10 ribu,” jelasnya Minggu (26/3/2023).
Naiknya harga cabai rawit merah, kata Enok, selalu dialami jelang bulan puasa hingga lebaran setiap tahunnya.
“Sudah biasa, kalau masuk bulan ramadhan sampai lebaran pasti naik. Kebutuhan bahan pokok lainnya juga ikut naik,” tambahnya.
Diperkirakan, kenaikan harga cabai rawit merah dan beberapa komoditi lainnya akan terus merangkak hingga hari H sebelum Idul Fitri.
“Gejalanya sih akan naik terus, mengingat banyak yang gagal panen juga. Kentang saja biasanya Rp16 ribu, sekarang jualnya Rp18 ribu. Bawang merah dan bawang putih juga ikut naik,” tuturnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Lebak, rencananya bakal menggelar operasi pasar (OP) selama bulan Ramadhan ini.
Operasi pasar murah dilaksanakan untuk menstabilkan harga bahan pokok jelang lebaran di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
Kabid Perdagangan Disperidag Lebak, Dedi Setiawan, dalam wawancara dengan wartawan menyebut, OP melibatkan pihak perusahaan sembako, juga beberapa retail modern. (MIR)