TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Setu Parigi sebagai salah satu Destinasi Wisata di wilayah Pondok Aren, di bulan suci Ramadhan 1444 H ini menjadi tujuan warga masyarakat untuk santai sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Salah satu sudut Destinasi Setu Parigi yang.menjadi favorit didatangi oleh warga adalah yang dikelola Abdul Chair Abdi biasa disapa Abo Kelana yang gigih menjaga kebersihan lingkungan terutama sampah yang tergenang di atas permukaan air setu Parigi.
Melihat kepedulian dan kegigihan pria paruh baya itu, menjadi perhatian Ketua “Relawan Karo Tangsel” Stefanus Tarigan dan pengurus lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keindahan Setu Parigi.Bentuk kepedulian dan apresiasi yang ditunjukan Ketua “Relawan Karo Tangsel”, dengan memberikan bantuan bola plastik dam bibit Durian Montong kepada Abo Kelana.
Kepada media Stefanus Tarigan mengatakan, apa yang kami (Relawan Karo Tangsel) tidaklah seberapa nilainya, namun dengan adanya bantuan berupa bola plastik, nantinya dapat digunakan untuk mengapungkan jaring pencegat sampah di Setu Parigi ini.Sabtu (01/4).
“Ini program peduli lingkungan “Relawan Karo Tangsel” bertajuk Bersama Kita Jaga Keindahan Dan Kebersihan Destinasi Setu Parigi”, untuk ikut peduli lingkungan ini. ” ujar Tarigan.
Diutarakan Tarigan bahwa, “Relawan Karo Tangsel”, melaksanakan program tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, salah satunya Destinasi Setu Parigi dengan menyerahkan bantuan bola plastik kepada sosok Aboy yang peduli terhadap kebersihan dan keindahan Setu Parigi.
“Ini salah satu upaya kami ikut membantu dan mendukung upaya keasrian dan kebersihan lingkungan di Kota Tangerang Selatan khususnya Setu Parigi yang merupakan destinasi wisata lokal,” ungkapnya.
Hal sama diutarakan, Kharisma J Surbakti J Surbakti yang berprofesi Lawyer ini mengatakan bahwa menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi sebab pohon akan memproduksi oksigen dan bermanfaat bagi kehidupan mahkluk hidup di bumi ini.
“Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, karena lewat menghirup udara oksigen dari tanaman yang kita tanam, itu amal jariyah yang bermanfaat bagi manusia. ” ujarnya
Karenanya, kata Kharisma melanjutkan, perlunya revolusi mental agar para generasi muda yang dikenal dengan generasi milenial semakin suka menanam pohon, ini untuk kelestarian alam dan untuk kehidupan manusia lebih baik di masa kini dan masa depan.
“Melalui revolusi mental, mari kita ubah pola pikir kita yang selama ini tidak peduli dengan kesadaran menanam, menebang dan merusak habitat tanaman itu, kita rubah menjadi orang yang cinta menanam,” ungkapnya.
Menurutnya, menanam pohon merupakan tindakan yang bisa membantu mengurangi polusi udara dan menghijaukan bumi dan itu harapan kita dengan melakukan gerakan menanam pohon yang produktif di setu parigi.
Sementara itu, Abdul Chair Abdi biasa disapa Abo Kelana menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian “Relawan Karo Tangsel”, yang sudah memberikan bantuan bola plastik dan bibit durian montong.
“Alhamdulillah, nantinya bola plastik ini akan saya kaitkan dengan jaring penahan sampah. Memang selama ini, saya hanya mengutip/mengambil dari bola – bola bekas yang ada di tumpukan sampah. Sedangkan bibit durian kita tanam dibeberapa tempat,” ungkapnya.
“Saya sangat senang bang, dengan kehadiran saudara kita dari suku Karo yang tergabung di “Relawan Karo Tangsel”, akhirnya saya jadi punya saudara dari Tanah Karo nich,” tuturnya.