KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Ada makna dari balik ujian atau bencana yang Tuhan berikan kepada manusia. Bencana bisa menjadi pemersatu karna rasa kemanusian perduli terhadap sesama.
Seperti yang dilakukan para pelajar STM (Sekolah Tehnik Menengah) sekolah yang biasa dikenal sering melakukan aksi tawuran, kini bersatu melakukan aksi Galang Dana kemanusiaan untuk korban Tsunami Banten dan Lampung. Meski libur sekolah para pelajar ini meluangkan waktu untuk melakukan Aksi Sosial. Mereka tergabung dalam Pelajar STM 7680 veteran bersama pelajar STM Voctech Cimone, aksi ini dilakukan sejak Kamis (27/12).
Wildan, Siswi kelas XII SMK Yuppentek 1 menjelaskan aksi ini berawal dari obrolan di grup Media Sosial Sekolah. “kami bersama teman-teman dari 80, Pacul, dan Voctech merencanakan ini, juga para alumni sekolah kami ikut mengarahkan,” jelasnya.
Agia Adha yang merupakan alumni SMK Negeri 2 Tangerang hadir di posko Korban Tsunami mengatakan, selain di lampu merah Tugu Adipura, aksi penggalangan dana itu juga dilakukan para pelajar dan alumni di wilayah masing-masing.
“teman-teman membuka posko di rumah atau diwilayahnya setelah terkumpul lalu dibawa ke posko, sebagian juga ada yang keliling di wilayah ramai dan ke taman-taman di Kota Tangerang,” jelas Agia saat bertemu Pelitabanten.com Jumat (28/12/2018).
Diketahui dana yang sudah terkumpul di hari kedua mencapai Rp 4 juta, selain uang, terkumpul puluhan pasang kaos kaki, sembako, dan peralatan rumah tangga.
Agia menerangkan Aksi akan dilakukan hingga hari Minggu (30/12), “pelajar menunggu bantuan juga dari alumni-alumni Sekolah, dan rencananya hasil Donasi yang terkumpul akan kami kirim langsung ke wilayah Pandeglang,” pungkasnya.
Editor : Adin