KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan set top box (STB) gratis bagi sejumlah rumah tangga miskin (RTM) di Indonesia. Sebagai dampak konversi sinyal TV analog menjadi sinyal digital.
Dengan alat STB ini masyarakat tetap dapat menggunakan TV analog atau smart TV-nya untuk menangkap siaran TV digital.
Khusus untuk masyakarat Kota dan Kabupaten Tangerang pendistribusian STB gratis ini dilakukan di Posko Respon Cepat Hotel Novotel, Kota Tangerang berlangsung mulai Selasa, (2/11) hingga besok Jum’at, (4/10/2022).
Imran Aulia Petugas Posko Kementerian Kominfo, di Hotel Novotel kepada Pelitabanten.com mengatakan posko ini hanya mendistribusikan STB bagi masyarakat yang telah terdaftar mendapatkan STB yakni masyarakat Kota dan Kabupaten Tangerang saja. sebab, kata dia untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan pendistribusian dilakukan di Hotel Grand Zuri BSD City.
“Masyarakat Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang sudah terdaftar silahkan datang ke posko yang ada di Hotel Novotel ini,” kata Imran. Kamis (3/11/2022).
Menurut Imran, masyarakat sebelum datang ke Hotel Novotel di minta untuk mencek terlebih dahulu di apakah berhak mendapat STB Gratis ini.
“Jika berhak mendapatkan, kita ada dua opsi, masyarakat bisa mendatangi ke posko reaksi cepat atau kita datangi rumah mereka masing – masing,” katanya.
“Disini Kita tidak menerima pendaftaran, kita hanya mendistribusikan kepada masyarakat yang sudah terdaftar di data calon penerima bantuan STB,” imbuhnya.
Di Lokasi sejumlah masyarakat mengaku kecewa dan marah lantaran informasi yang diterima tidak sesuai harapan. lantaran mereka sudah datang ke Hotel Novotel, berharap mendapatkan STB gratis ini. Namun saat di cek petugas tidak terdaftar sebagai penerima.
“Saya dapat informasi dari media sosial, cukup bawa KTP dan KK datang ke Hotel Bintang lima ini,” kata Deni warga Kota Tangerang.
“Lain kali kali kalau mau ada acara kaya gini jangan di hotel lah, terlalu mewah buat rakyat miskin, harusnya di lapangan ini hotel bintang 5, mana bisa orang miskin naik keatas,” selorohnya, di tambah sautan ibu paruh baya yang menurutnya sudah terdaftar namun tidak ada datanya di posko dirinya mengatakan, “Maaf ya, saya ini nenek – nenek kalau gak ada anak yang ngantar gak sampai saya ke sini,” ucapnya.