TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah akan menyediakan sejuta rumah bagi masyarakat yang tidak mampu untuk membeli rumah melalui berbagai program bantuan. Demikian yang diungkapkan Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus.
“Program sejuta rumah itu tidak sekedar penyediaan rumah baru, tetapi juga serangkaian program yang disiapkan pemerintah terutama bagi masyarakat yang penghasilannya tidak mampu mencicil rumah,” kata Maurin saat berbicara dalam Rakerda DPD REI Banten di Tangerang, Senin.
Bagi mereka yang termasuk masyarakat tidak memiliki kemampuan memiliki rumah, pemerintah menyediakan program rumah khusus ditujukan bagi masyarakat nelayan, masyarakat yang tinggal di perbatasan, serta pekerja, jelas dia.
Maurin mengatakan bagi pekerja, pemerintah telah membangun sebanyak 550.000 unit rumah susun sederhana sewa di berbagai lokasi, kemudian pemerintah juga menyediakan bantuan stimulan bagi 250.000 unit rumah tidak layak huni.
Kemudian dari 13,5 juta kebutuhan rumah secara nasional sebanyak 40 persen merupakan masyarakat yang penghasilannya mampu untuk membeli rumah baru tetapi membutuhkan dukungan, serta sebanyak 40 persen lagi pendapatannya sudah di atas sehingga dapat mencicil rumah sendiri, jelas Maurin.
Terkait dengan dukungan pemerintah telah menyediakan keringanan bunga melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) berupa pembayaran uang muka hanya satu persen, suku bunga 5 persen selama 20 tahun, subsidi uang muka Rp4 juta, serta bagi PNS mendapat tambahan lagi untuk subsidi uang muka sebesar Rp4 juta, serta ada bantuan lagi berupa pengadaan prasarana dan sarana umum (PSU).
Maurin mengatakan, Provinsi Banten termasuk daerah yang menyerap dana FLPP nomor dua terbesar yakni sebesar 10 persen, setelah Provinsi Jawa Barat sebesar 40 persen, disusul kemudian Jawa Timur dan Jawa Tengah di bawahnya masing-masing 7 dan 6 persen.
Maurin mengatakan kebutuhan rumah baru di Provinsi Banten setiap tahunnya mencapai 500.000 unit, sejauh ini Provinsi Banten sudah mengatasinya melalui kerja sama pengembang dengan kalangan usaha seperti yang dilaksanakan di Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan dalam hal pengadaan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah karena memahami persoalan rumah ini dapat menjadi pemicu masalah kesenjangan sosial.
Sementara itu Ketua DPP REI, Eddy Hussy mengatakan dukungan pemerintah dalam pembangunan rumah sudah luar biasa melalui dukungan infrastruktur diberbagai bidang tentunya hal ini akan mendorong pendapatan masyarakat yang pada akhirnya pembelian rumah semakin meningkat.
Eddy juga berharap pemerintah dapat mengakomodir keluhan sejumlah pengembang anggota REI yang selama ini masih kesulitan untuk mendapatkan sambungan listrik untuk perumahan yang mereka bangun.