LEBAK, Pelitabanten.com– Para Konsumen Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak Cabang Malingping merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan BUMD Lebak. Hal ini disebabkan oleh mesin pompa utama mati dan tidak berfungsi dengan baik. Sehingga mengakibatkan di titik lokasi dan blok area air tidak berjalan dengan baik dan mengalami mati total selama 6 hari terhitung dari hari Kamis (06/03) hingga Selasa (11/03/2025).
Titik lokasi dan blok area pelanggan atau konsumen Perumdam Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak Cabang Malingping yang terdampak adalah delapan lokasi diantarnya yaitu Desa Bolang seluruhnya air mati, Desa Rahong seluruhnya air mati, Desa Malingping Utara seluruhnya air mati, Desa Malingping Selatan sebagian airnya mati, Desa Sukaraja seluruhnya air mati, Desa Kadujajar sebagian air nya mati, Desa Cilangkahan seluruhnya air mati, dan Wilayah jalur Malingping-Bayah sebagian airnya mati.
Diketahui bahwa Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Bentuk Hukum, Tanggal 10 September 2024 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak. Namun perubahan nama tersebut belum bisa menjadikan perusahaan bergerak secara optimal untuk menjalankan roda pelayanan dan pendapatan untuk daerah.
Agus salah satu pelanggan Perumdam Tirta Kalimaya Cabang Malingping merasa kecewa pihak Perumdam Kabupaten Lebak belum melakukan tindakan tegas dalam mengatasi permasalahan ini.
“Akhirnya kami mengadukan kepada Wakil Bupati Lebak dan Pak Bupati Lebak untuk bisa mengatasi permasalahan Air Minum yang terjadi di wilayah Kecamatan Malingping,” ungkapnya.
Menanggapi permasalah tersebut dan sesuai instruksi Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, melalui Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah melakukan turun lapang dan menggali permasalahan Perusahaan Umum Daerah Air Minum di wilayah Malingping ini.
Amir Hamzah menegaskan agar pelayanan prima harus diberikan kepada para konsumen pengguna air minum. Ini wujud hadirnya pelayanan prima dengan memberikan pelayanan agar tidak terjadi mati air lagi di kemudian hari.
“Kita akan terus evaluasi kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh Perumdam Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
Terlihat satu tangki mobil Perumdam Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak menyalurkan distribusi air minum kepada para konsumen yang dikirimkan di wilayah Kecamatan Malingping.
Di konfirmasi kepala unit Perumdam Tirta Kalimaya Cabang Malingping, Samsudin membenarkan bahwa pihak nya sudah mendapatkan solusi dari Pemkab Lebak yaitu Bupati Lebak melalui Wakil Bupati Lebak yang sudah memberikan solusi dalam pelayanan.
“Kami berharap ada perhatian khusus untuk Kecamatan Malingping terutama dalam Pompa dan kebijakan Kabupaten Lebak agar pihak konsumen dan kami selaku pegawai bisa selaras dalam menjalankan Perumdam Tirta Kalimaya di wilayah Kecamatan Malingping,” pungkasnya. (MIR)
