PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menyatakan optimistis pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang sesuai jadwal. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
“Kalau melihat prosesnya yang terus berjalan dan berlangsung cukup lancar, kita yakin (red. pembangunan Jalan Tol) sesuai jadwal,” katanya, Minggu (23/4/2017)
Proses pembangunan Jalan Tol ditangani langsung oleh tim Kementerian Perhubungan dan Pemprov. Banten, namun setiap tahapannya Pemkab Pandeglang selalu mendapat informasi melalui Dinas Perhubungan.
“Itu (red. pembangunan Jalan Tol) memang proyek pusat yang berlokasi di Pandeglang, semuanya oleh pusat, namun kita siap membantu saat diperlukan. Kami berharap bisa segera direaliasikan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Tata Nanzar Riyadi menyatakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang tengah memasuk proses “ground breaking”.
“Pembangunan Jalan Tol yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 9,57 triliun ini melintasi tiga kabupaten, yakni Serang, Lebak dan Pandeglang. Ground breaking di Serang dan Lebak, sedangkan di Pandeglang juga sudah 20 persen,” katanya.
Pembangunan jalan tol dibagi dalam tiga seksi, yakni pertama ruas Serang-Rangkasbitung, Lebak sepanjang 26,5 km, seksi II Rangkasbitung-Bojong, Pandeglang sepanjang 33 km, dan seksi III Bojong-Panimbang sepanjang 24,41 km.
Jalan tol yang memiliki panjang sekitar 83 kilometer dan sepanjang 23 kilometer di antaranya berada di wilayah Pandeglang dengan melewati delapan kecamatan, diharapkan nantinya akan mendukung pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Panimbang, dan diharapkan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi Pandeglang.
