Beranda News

Pemkot Akan Revitalisasi Pasar Ciputat

Pemkot Akan Revitalisasi Pasar Ciputat

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Pemkot Tangerang Selatan siap wujudkan Revitalisasi Pasar Ciputat yang rencananya akan dilakukan oleh Dinas pada tahun ini.

Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana menjelaskan bahwa Pasar Ciputat merupakan salah satu Pasar Rakyat terbesar di Kota Tangerang Selatan, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel.

”Karena itu, revitalisasi ini dilakukan nantinya akan disesuaikan oleh Konsep Pasar Rakyat yang modern dan sesuai dengan SNI Pasar,” kata Maya. Kamis (25/6).

Untuk desainnya, sebagaimana memudahkan kegiatan ekonomi dan jual beli barang kebutuhan setiap hari. Sehingga nanti pasa tersebut akan dibuat untuk memudahkan pengakutan barang ke lantai atas.

Selain itu, Maya juga menyampaikan bahwa akan ada pebaikan fasilitas umumnya. Misalnya saluran air, saluran pembuangan dan instalasi listrik, sarana penunjang mushola dan ruang lakstasi serta sarana prasarana lainnya yang memadai.

Pasar dengan Luas bangunan 5670 meter persegi ini nantinya akan terdiri dari dua gedung memiliki sekitar 650 pedagang dengan berbagai komoditi. Sementara saat ini kondisi pasar lantai dasar dan lantai satu saja yang dipenuhi pedagang sementara lantai dua dan tiga tidak terisi.

Baca Juga:  Sukses, Penutupan MTQ Ke 49 Kab. Tangerang

”Alasannya karena kondisi yang memerlukan perbaikan berat, sehingga untuk lancarnya proses revitalisasi tersebut diperlukan pengosongan pasar agar kualitas bangunan, efektivitas dan efisiensi waktu pengerjaan bisa lebih optimal,” kata dia.

Proses relokasi dimulai dengan sosialisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan tentang rencana revitalisasi dan tahapan relokasi pedagang serta rencana pengelolaan setelah revitalisasi selesai. Sosialisasi dilaksanakan beberapa tahap dikarenakan untuk memenuhi protokol covid 19, baik kepada para pedagang, masyarakat sekitar.

Karena revitaliasasi ini merupakan salah satu proyek strategis daerah, Disperindag memastikan bahwa akan ada banyak dukungan dari berbagai pihak yaitu antara lain dari DPRD , Camat Ciputat beserta Lurah Ciputat dan Lurah Cipayung beserta jajarannya serta OPD terkait. Proses revitalisasi ini juga diawasi oleh unsur TNI/Polri dan Kejaksaan.

”Agar setiap prosesnya berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.” Ujar perempuan yang bergelar dokter gigi tersebut.

Baca Juga:  Begini Suasana Penyaluran BLT BBM, BPNT dan PKH di Gerendeng

Ditambahkan untuk relokasi sementara sesuai usulan dan harapan pedagang untuk ditempat yang tidak jauh dari lokasi awal. Dengan mementingkan unsur kenyaman dan tetap mudah diakses konsumen atau pelanggan. Maka lokasi Plaza Ciputat menjadi pilihan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Tahapan setelah sosialisasi kemudian adalah pendaftaran ulang sesuai dengan data yang tercatat dan dilanjutkan dengan penempatan sesuai klasifikasi komoditi baik di los maupun kios.

Maya berharap harapkan kerjasama dan semangat kebersamaan dari seluruh elemen agar terwujud Pasar Ciputat yang Modern, sehat dan nyaman. Proses relokasi direncanakan dapat diselesaikan sebelum mulai revitalisasi yang diperkirakan akan dimulai pada bulan Agustus atau September.

”Setelah selesai revitalisasi tentunya pedagang akan kembali ke gedung pasar tersebut dengan penataan ulang sesuai ketentuan yang berlaku sesuai standar yang ditetapkan , seperti penempatan berdasarkan komoditi dan lainnya,” kata dia

Baca Juga:  Kemarau Bakar sampah, Perumahan Dasana Indah Nyaris Terbakar

Dengan direvitalisasi pasar ini juga memastikan bahwa seluruh lokasi tempat berdagang dapat termanfaatkan dengan optimal dan area jalananan. Misalnya Jalan Haji Usman yang kerap dikeluhkan masyarakat karena kemacetan akibat banyak pedagang di bahu jalan juga dapat dirapikan dan dimanfaatkan sesuai fungsinya.

Saat ini Disperindag sedang terus melakukan berbabgai kegiatan sosialisasi. Salah satunya adalah rapat teknis dilaksanakan secara simultan dan pada hari ini Selasa 23 Juni 2020 dilaksanakan kegiatan sosialisasi kepada tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, dengan narasumber dari DPRD , Camat Ciputat, pihak Polres Tangsel, Polsek Ciputat, dan Danramil.

Walikota Airin Rachmi Diany mendorong terus agar program ini dapat segera terwujud dengan harapan dengan pasar yang nyaman dan berstandar SNI maka akan terjadi peningkatan konsumen sehingga menambah omset dan perputaran ekonomi pedagang sehingga menjadi daya ungkit bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan di wilayah Ciputat khususnya dan juga masyarakat Kota Tangerang Selatan.(red/rls)