KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, berencana akan melakukan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 13 September mendatang untuk siswa SD dan SMP yang ada di Kota Tangerang.
Saat ini, Pemkot Tangerang sedang menyiapkan skema pelaksanaan ujicoba PTM tersebut.
Persiapan ini dilakukan untuk bisa menerapkan aturan PTM, selama PPKM Level 2 yang saat ini dijalankan di Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, PTM di Kota Tangerang akan segera dilakukan, tetapi semuanya harus dipersiapkan walaupun sudah ada aturannya untuk menggelar PTM.
“Dalam pelaksanaan ujicoba PTM nanti, protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara ketat. Artinya, sebagai antisipasi karena kita masih dalam penyebaran Corona virus Disease 2019, walaupun kasus di Kota Tangerang mengalami penurunan,” ujarnya di Puspemkot Tangerang, Senin (6/9/2021).
Sachrudin menambahkan, Kerja sama diperlukan dari semua pihak, agar kegiatan PTM berjalan dengan baik. Semua tidak boleh lengah dan meremehkan Covid-19, meski kota Tangerang sudah turun level 2 PPKM.
“Tidak hanya pemerintah kota, masyarakat juga diminta tetap waspada. PTM digelar, karena aturan kementerian pendidikan memperbolehkan PTM digelar karena status PPKM Level 2,” paparnya.
Ia menjelaskan, Kecamatan dan kelurahan diminta mendata sekolah sekolah baik negeri maupun swasta, hal tersebut agar pengawasan lebih mudah.
“Nantinya, pihak Satpol PP dan Dishub akan dikerahkan. Untuk Dishub, akan mengatur kendaraan orang tua yang mengantar. Untuk Satpol PP, bertanggungjawab dilingkungan sekolah agar tidak ada pedagang yang berjualan di area sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin menuturkan, dari 1.366 sekolah SD dan SMP di kota Tangerang akan dibuka secara bertahap. Akan ada 126 sekolah dari tiga jenjang yang akan dibuka pada tahap pertama PTM yaitu PAUD, SD dan SMP.
“Bulan Oktober, PTM di kota Tangerang dipastikan akan dibuka semua. Apabila ada yang tidak menjalankan Prokes ketat, langsung akan di tutup. Kalau ada wilayah masih zona merah untuk tidak merekomendasikan PTM dibuka,” tutupnya.