Beranda News

Pemuda di Tangerang Rampas HP Bocah 9 tahun, Akui Hanya Buat Game

Pemuda di Tangerang Rampas HP Bocah 9 tahun, Akui Hanya Buat Game
Tangkapan Layar/Screen Shoot Rekaman CCTV, Saat kedua pelaku merampas HP Bocah 9 tahun.

KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com–Setelah beredar di media sosial rekaman CCTV (kamera pengintai) saat dua orang merampas handphone (HP) yang dibawa oleh seorang berumur 9 tahun, tak butuh waktu lama polisi berhasil menangkap kedua tersangka.

Wajah kedua pelaku sangat jelas terlihat berboncengan menggunakan motor matik berwarna biru tanpa menggunakan . Kejadian tersebut terjadi di jalan Blok SI, Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka Kabupaten Tangerang pada Sabtu (28/12/2019).

Dalam video, Korban MRA (9) tampak sedang berjalan sendiri di sisi jalan dan tampak 2 pemuda tersebut setelah melewati Bocah tersebut kemudian berbelok ke simpang jalan lain setelah jalanan tampak sepi kedua pemuda melewati MRA kemudian berbalik arah dan langsung merampas HP yang digenggam oleh MRA.

Pemuda di Tangerang Rampas HP Bocah 9 tahun, Akui Hanya Buat Game
AKP. Supriyanto saat memberikan keterangan press release di Mapolsek Kelapa Dua.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Supriyanto mengatakan, setelah dilakukan kedua pemuda berinisial MR (23) dan MBA (21) berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Pick Up Pembawa Rombongan Santri Alami Kecelakaan di GLC

Dan setelah diperiksa keduanya mengaku melakukan hal tersebut secara spontan karena ingin bermain Game favoritnya dengan menggunakan HP tersebut. Dalam penangkapan, AKP Supriyanto mendapatkan berupa HP Korban yang dirampas masih ada ditangan para pelaku.

“Pengakuan pelaku, keduanya semua, dan mengakui kejadian itu secara spontan dilakukan, ada satu unit ponsel sebagai barang bukti, pengakuannya HP itu buat main game,” jelas AKP Supriyanto di Mapolsek Kelapa Dua Rabu (8/1/2020).

Pelaku pun saat ditanya mengakui bahwa HP tersebut tidak dijual, tapi gunakan untuk bermain game kesukaannya.

“Cuma buat main game, tidak saya buat beli (miras-red),” ungkap salahsatu pelaku saat ditanya.