PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Sejumlah pemuda yang berasal dari lintas-komunitas dan lintas-desa terlibat dalam aksi Rehabilitasi Teluk. Kegiatan ini berlangsung sejak 5 Agustus 2017. Program rehabilitasi dilakukan karena banyaknya sampah di kawasan pantai tersebut. Sampah yang menggunung, selain berasal dari aktivitas rumah tangga warga sekitar, juga berasal dari kiriman. Keberadaan gunungan sampah tersebut selain berpotensi menjadi sarang penyakit, juga memupus potensi wisata kawasan Teluk yang berada di wilayah Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.
“Pada 17 Agustus 2017 yang lalu, kami melakukan upacara kemerdekaan RI di atas gunungan sampah,” kata Ade Wahyudi, koordinator program Rehabilitasi Teluk.
Ditambahkan Ade, upacara di atas serakan sampah tersebut dilakukan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian semua pihak bahwa lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama Pemuda Teluk, Jiput, Caringin, Menes dan sekitarnya. Beberapa lembaga kampus seperti HTML Unbaja, Gesbica UIN SMH Banten, Bicons Banten, Liga Muda Indonesia, mahasiswa FPIK IPB, mahasiswa STIA Bina Bangsa, dan mahasiswa STAI Babunnajah.
Kegiatan rehabilitasi tahap pertama yang dilaksanakan hingga Oktober 2017 ini, selain terus melakukan upaya bersih-bersih, juga berupaya mengadakan TPS terpadu di dua titik prioritas.
“Program tahap pertama ini terselenggara atas bantuan banyak pihak. Kami juga menggalang donasi.” Tutur alumnus UIN Syarif Hidayatullah ini, seraya menyampaikan bahwa upaya edukasi kepada warga turut dilakukan pula.
Bagi siapa saja yang ingin berdonasi, silakan klik www.kitabisa.com/rehabilitasiteluk