KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — AD (41), tersangka Pedagang Daging Sapi Dicampur Daging Babi di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengaku sudah beroperasi sejak tiga bulan yang lalu, dengan keuntungan lebih dari 20 juta rupiah.
“Sudah sejak Maret,” kata AD saat diintrogasi Kasat Reskrim AKBP Burhanudin dalam konferensi pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (18/5/2020).
AD mengaku mendapatkan daging babi dengan membeli dari penyuplai berinisial RT pria asal Palembang seharga Rp30 ribu perkilo. Dia jual Rp.70 ribu perkilo dari harga normal daging sapi asli Rp.120 ribu.
“(Belinya) sendiri nyari yang harga murah,” katanya.
Dia juga mengaku dalam sehari mampu menjual daging sapi dicampur daging babi ini sebanyak 25 sampai 50 kg sehari, dengan keuntungan 40 sampai 50 ribu perkilonya.
Kendati menjual murah, Pelaku berdalih tidak memiliki pelanggan tetap.
“Kalau pelanggan mau yang murah saya kasih ini (daging oplos). Saya bilang kalau daging ini daging Import,” ungkapnya.
Ditanya motif penjualan daging sapi campur daging babi ini kata AD hanya demi mendapat keuntungan besar. Selama tiga bulan beraksi Ia telah mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah.
“Keuntungannya sudah lebih dari Rp20 juta,” tukasnya.
