Beranda News

Penggiat Literasi Sebut Perpustakaan Kecamatan Tak Bermanfaat

Penggiat Literasi Sebut Perpustakaan Kecamatan Tak Bermanfaat
Perpustakaan di Kecamatan Kota Tangerang Sepi Peminat, Kenapa?. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Keberadaan perpustakaan di Kantor Kecamatan, di pertanyakan komunitas Literasi Kota Tangerang.

Pasalnya, seperti tidak bermanfaat, dengan kondisinya yang tidak layak dan sepi peminat.

Farhan salah satu penggiat Literasi mengatakan, perpustakaan yang berada di kantor kecamatan harusnya bisa dirawat dan bisa menarik perhatian masyarakat, selaras dengan menjalankan program Pemkot Tangerang mengenai literasi.

“Kalau kami lihat, kondisinya sangat parah. Ruangan berdebu dan tidak ada yang menjaga, harusnya Kecamatan atau dinas terkait bisa melakukan upaya perawatan dan menjalankan program literasi kepada masyarakat,”ujarnya Farhan. Selasa, (25/8/2020).

Farhan menambahkan, selain kondisinya yang tidak terawat, buku yang ada tidak di upgrade. Padahal Wali Kota Tangerang, Arief R Wismasyah beberapa waktu lalu mencangkan program literasi untuk masyarakat.

“Dengan adanya perpustakaan di kantor Kecamatan, program literasi bisa berjalan. Tetapi nyatanya tidak berjalan dengan baik, bahkan program literasi tidak terlihat di Kota Tangerang,”ungkap Dia.

Sementara itu disisi lain, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Sayuti menjelaskan, untuk perpustakaan di Kecamatan harusnya pihak Kecamatan mengelolanya agar program literasi bisa berjalan.

“Saat ini ada beberapa Perpustakaan di kantor Kecamatan yakni Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Batuceper dan Kecamatan Cipondoh. Sisanya masih dalam progres,”ujarnya.

Sayuti menuturkan, mengenai masalah buku sejauh ini masih terus dilakukan upgrade, dengan cara di tambah atau di silang dari perpustakaan ke perpustakaan yang ada di Kecamatan.

“Kalau mengenai giat leterasi di Kecamatan itu wewenang masing-masing Kecamatan. Kita hanya mensupport kebutuhan apa saja yang diperlukan perpustakaan di kecamatan,”tukasnya.