Beranda News

Penuh Pasien Covid-19, Pelayanan IGD RSUD Kabupaten Tangerang Di Stop

Penuh Pasien Covid-19, Pelayanan IGD RSUD Kabupaten Tangerang Di Stop
Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Pelayanan IGD RSUD Kabupaten Tangerang di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang di stop lantaran penuh dengan pasien Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).

Ramai beredarnya informasi tersebut diketahui melalui kertas pengumuman di berbagai media sosial yang menyebut bahwa,

“Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Tangerang untuk sementara TIDAK menerima pasien baru, dikarenakan ruang perawatan dan ruang IGD saat ini penuh oleh pasien (suspek) Covid-19. Harap maklum”.

“Baru kali ini dan baru tahu kalau IGD RSUD Kabupaten Tangerang disetop terima pasien. Semoga tenaga medisnya dan dokter sehat selalu,” kata seorang pasien yang ditolak hendak berobat di sana, Senin (7/12/2020).

Dan sebagai informasi, RSUD Kabupaten Tangerang hanya bisa menerima pasien yang sudah memegang surat negatif Covid-19 melalui hasil Swab Test atau PCR.

Saat di konfirmasi, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki membenarkan, bahwa pengumuman tersebut disampaikan sejak Minggu (6/12/2020).

“Kapasitas ruang IGD suspek Covid-19 ya yang penuh. Kalau tidak kita tidak setop maka akan membludak,” ujar Rifki.

Sementara rerpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengatakan, 82,5 persen tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 di wilayahnya sudah penuh.

“Jadi, itu kapasitas kita 82,5 persen. 42 persennya itu bukan orang Kota Tangerang, ya kan engga bolej diusir, harus dilayani karena Kota Tangerang rumah saktinya paling banyak,” kata Liza saat dihubungi.

Ia melanjutkan, pemerintah Kota Tangerang dalam waktu dekat akan menambah ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

Kendati demikian, Liza tidak bisa menjabarkan lebih detail soal dimana dan kamar yang akan ditambah dalam waktu dekat.

“Kemungkinan, tapi yang pasti akan ditambah ruang isolasi karena ruang kapasitas sudah penuh memang. Saya juga informasikan ke pak wali kalau penuh ruang isolasinya,” tukas Liza.