KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar safari donor di 29 Kecamatan selama Bulan Suci Ramadhan 2022.
Safari donor tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang dibutuhkan selama Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang, dr. Zaenal Muttaqien mengatakan, melaksanakan kegiatan donor saat bulan suci Ramadhan tidak dilarang.
Pasalnya, pada momentum bulan yang penuh berkah ini masyarakat di ajak untuk berbuat kebaikan dengan mendonorkan darahnya bagi yang membutuhkan.
“Donor darah di saat puasa tidak membatalkan puasa. Malah, setelah donor badan akan terasa lebih fit,” katanya, Kamis (14/4).
Tak disangka, lanjut Zaenal, antusias masyarakat untuk mengikuti safari donor cukup tinggi. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang ke Taman Ide, tampat safari donor Kecamatan Tigaraksa di laksanakan.
“Antusiasnya sangat tinggi. Terbukti pada kegiatan safari donor di Taman Ide, Kecamatan Tigaraksa terkumpul sebanyak 45 kantong darah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, setelah mendonorkan darahnya, masyarakat juga mendapatkan bingkisan berupa sembako, takajil dan Al-Quran.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mau berbagi di bulan yang penuh berkah ini. Kami hanya bisa memberikan sedikit bingkisan yang diharapkan dapat berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.
Seorang pendonor dari Kecamatan Tigaraksa H. Said menambahkan dirinya mendonorkan darahnya sudah empat kali, saat ini donor yang keempat kalinya dengan kondisi sehat dan mendapatkan sembako juga makanan, terlebih Al Qur’an sangat bermanfaat sekali.
“Kegiatan donor darah disini saat bermanfaat, selain kita berbuat kebaikan mendonorkan darah kita juga mendapatkan sembako dan Al Qur’an pesan moral sangat berakhlak,” kata Said.
Saya berharap ramadhan kali ini bisa menambah keimanan dan ketakwaan kita semua, terlebih dalam kondisi saat ini masyarakat membutuhkan pangan yang murah.
“Kedepan PMI bisa memberikan inovasi lain, seperti kebutuhan masyarakat yang saat ini mahal yaitu minyak goreng atau kebutuhan pokok lain,” kata pria asli Tigaraksa.(red)