Beranda News

Penyaluran Pembiayaan WOM Finance Meningkat 69%

Penyaluran Pembiayaan WOM Finance Meningkat 69%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“Perseroan") melaksanakan kegiatan Public Expose atau Paparan Publik secara virtual Rabu (03/11) (Dok Ist)

JAKARTA, Pelitabanten. com – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“Perseroan”) melaksanakan kegiatan Public Expose atau Paparan Publik secara virtual pada Rabu (3/11). Dalam Public Expose ini, Direksi memaparkan kinerja, fokus dan strategi usaha Perseroan dalam sembilan bulan pertama 2021.

Dalam paparan publik tersebut, Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar menyampaikan Perseroan telah melakukan beberapa inovasi dan inisiatif dalam rangka perbaikan kinerja Perseroan di tengah pandemi Covid 19. Perseroan telah merealisasikan proses digitalisasi akuisisi dan channel payment. Selain itu Perseroan telah berhasil menerapkan Work by Virtual dalam rapat, training, sosialisasi dan aktivitas operasional bagi karyawan.

Perseroan juga telah menjalankan sentralisasi proses operasional dan kredit serta optimalisasi produktivitas dan efektivitas tenaga marketing dan penagihan. Untuk pengembangan produk, pada Agustus lalu Perseroan telah meluncurkan produk baru pembiayaan logam mulia bernama MasKu.

Baca Juga:  Hari Jadi Warta Banten Ke-15, Media Harus Bertugas Profesional dan Berimbang

“Keberhasilan Perseroan dalam menjalankan keseluruhan strategi ditengah masa sulit Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang positif bagi pencapaian kinerja Perusahaan.” ungkap Djaja.

Direktur Perseroan, Zacharia Susantadiredja menambahkan Perseroan mencatatkan laba bersih selama sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp76 miliar. Laba bersih ini meningkat 34% dibandingkan pada periode September 2020 yang mencapai Rp56 miliar.

“Peningkatan Laba Bersih ini didorong atas perbaikan kualitas portofolio yang signifikan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang sehat dan konsistensi atas efisiensi biaya dana dan operasional Perseroan,” jelasnya.

“Sedangkan total penyaluran pembiayaan kami mengalami peningkatan sebesar 69% mencapai Rp3,0 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun,” tuturnya.
Total Ekuitas mengalami peningkatan 8% menjadi Rp 1,3 triliun, Return on Asset (ROA) 2.7% dengan Return on Equity (ROE) 8,1%, meningkat masing-masing dari 1,5% dan 6,1% dibandingkan September 2020. Sedangkan Non Performing Financing/NPF – Nett 0,9%, turun 1,9% dibandingkan September 2020.

Baca Juga:  Rutan Jambe Tangerang Didik Warga Binaan Ikut Pelatihan Bidang Otomotif

“Kinerja Perseroan keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan. Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami,” tutup Djaja.

Tentang WOM Finance PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pada 2005, Perseroan menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia”) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana Maybank Indonesia bertindak sebagai standby buyer.
Dalam right issue ini, Perseroan menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kemudian kepemilikan saham Maybank Indonesia di Perseroan naik menjadi 67,49%. Pemegang saham terbesar kedua di Perusahaan adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01% dan publik sebesar 7,50%. Saat ini, kinerja operasional Perseroan didukung oleh 166 kantor jaringan dengan lebih dari 2.500 karyawan untuk melayani sekitar 348 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Tangerang Hibahkan 2 Bidang Aset TPU ke Tangsel