Beranda News

Penyebab Covid-19 di RW 03 Gandasari Melonjak Hingga di Lockdown Mikro

Penyebab Covid-19 di RW 03 Gandasari Melonjak Hingga di Lockdown Mikro
Plt Camat Jatiuwung, Edih. S sos Ditemui di Dapur Umum Kelurahan Gandasari. Selasa (8/6). Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA , — Plt Jatiuwung, Edih menyatakan, melonjaknya kasus covid-19 di RW 03 berawal dari dua orang buruh pabrik Positif Covid-19.

Edih menjelaskan kedua warganya tersebut merupakan karyawan pabrik setelah di dinyatakan positif Covid-19, namun mereka tidak melapor ke petugas RT RW.

“Ini kesalahan koordinasi RS Dinda, yang tidak melaporkan hasil Antigen kedua warga tersebut kepada puskemas, kita dapat informasinya ada yang melaporkan bahwa orang itu positif,” terangnya kepada Pelitabanten.com Selasa, (8/6/2021) di Dapur Umum Kelurahan Gandasari.

Lanjut Edih, Karna keduanya masih tetap berinteraksi kemana-mana, lalu pada hari Jumat (4/6), pihak kecamatan bersama Kepolisian dimana kelurahan Gandasari merupakan Kampung Tangguh Jaya (KTJ) binaan polres Metro Tangerang Kota melakukan tracing, saat itu didapati 17 orang yang reaktif.

“Tracing dilanjutkan kembali pada hari Sabtu (5/6) kemarin, angkanya terus bertambah, hingga saat ini sesuai update petugas berjumlah 47 orang di RW 03 terpapar virus,” tutur Edih.

Saat ini diberlakukan Lockdown mikro skala RT selama 7 hari kedepan, selanjutnya setelah 7 hari akan kembali dilakukan tracing untuk mengetahui meningkat atau memang sudah tidak ada lagi yang terpapar.

Sementara untuk 47 orang yang sudah dinyatakan positif covid-19 saat ini masih dalam penanganan dan diisolasi di rumah sakit dan puskesmas RIT (Rumah Terpadu) di Kota Tangerang.

“Ada yang dirawat di kota Tangerang, di Puskesmas Jurumudi dan Puskesmas Manis Jaya,” katanya.

Selanjutnya, 3 Pilar ( Daerah, TN-Polri) terus melakukan war-waran kepada warga di lokasi untuk mau di Swab Antigen. Dari tadi pagi masyarakat secara sukarela datang ke puskesmas untuk di Swab Antigen.

“Sebagai syarat bagi warga yang mau keluar wilayah RW 03 harus menunjukan surat Swab Antigen negatif Covid-19, jika tidak bisa menunjukan surat tersebut maka petugas tidak mengizinkan dia (warga) untuk keluar,” tutupnya.

Dari kasus tersebut, secara terpisah dalam keterangannya Kepala Dinas Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi mengaku kini terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Tangerang, pihak Kecamatan, dan Kelurahan setempat untuk menindaklanjuti penanganan.

“Untuk warga yang positif, 9 orang saat ini sedang menjalani perawatan di RS Swasta dan RSUD Kota Tangerang, sementara itu sisanya saat ini menjalani isolasi di Rumah Isolasi Terpadu (RIT) di dua Puskesmas. Sedangkan untuk wilayah tersebut saat ini melakukan mikro lockdown,” jelas Liza.