KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Sebanyak 1,5 ton ikan air tawar dilepas di sungai Cisadane dalam Festival Pangan yang diselenggarakan Gereja Hati Santa Maria Perawan Tak Ternoda, Minggu 22 Oktober 2017 di bantaran sungai Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang.
Bersamaan dengan itu, diadakan pula kenduri 1000 warga serta pembagian 350 paket sembako bagi warga sekitar yang kurang mampu.
“Kegiatan ini dalam memperingati hari pangan sedunia. Kita menampilkan makanan lokal yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi,” jelas panitia penyelenggara, Andreas Yudhi kepada Pelitabanten.com di lokasi acara.
Diantara makanan lokal itu, sambung Andreas, berasal dari ubi, talas, sagu, jus buah lokal dan minuman herbal.
Penyelenggaraan ini, sambung Andreas juga bagian awal rangkaian ulang tahun gereja tersebut ke 70.
Dalam festival ini, panitia melibatkan sebanyak 26 peserta. Di antaranya lima kelompok peserta adalah masyarakat lima RT di wilayah RW 09 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang. Sementara 21 peserta berasal dari perwakilan wilayah Paroki yang ada di Kota Tangerang.
Tiga juri dihadirkan untuk menilai hidangan lokal yang dilombakan dalam festival itu. Ketiga juri tersebut yakni KH Gozali, Romo Vincentius Suryatma, chef Christ Evert.
Lidwina Purwanti, yang juga panitia menambahkan pihaknya mengangkat makanan lokal diharapkan dengan memperkenalkan makanan sehat menjadi edukasi pengganti karbohidrat utama yakni nasi.
“Untuk menambah minat, kita lombakan.
Unsurnya kebersamaan. Kami mengangkat tema, Makin Bergizi Hidup Makin Berkualitas,” jelasnya.
