Beranda News

Peringati Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity Bangun Rumah Tak Layak Huni di Mauk Tangerang

Peringati Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity membangun rumah tak layak huni di Mauk Tangerang, Foto. (Istimewa)
Peringati Sumpah Pemuda, Habitat for Humanity membangun rumah tak layak huni di Mauk Tangerang, Foto. (Istimewa)

KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Peringati Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023, Habitat for Humanity mengajak pemuda di Indonesia untuk membangun negara dengan cara bedah rumah di desa masyarakat pesisir RW 03, Kampung Babulak, Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/10/2023).

Terlihat Senior Director & General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi dan National Director Habitat For Humanity Indonesia, Susanto Samsudin, bersama para relawan melakukan proses pembangunan rumah saat kegiatan 28UILD

Dengan penuh semangat, mereka mencoba sendiri membuat pondasi rumah warga yang tengah proses pembangunan ulang rumah baru, yang semula rumah tak layak huni.

Menurut National Director Habitat For Humanity Indonesia, Susanto Samsudin, untuk di Mauk Kabupaten Tangerang, ada 9 rumah tak layak huni yang direnovasi, membangun 1 sarana air bersih, serta 50 rumah warga lain yang dilakukan pengecatan ulang.

“Di Hari Sumpah Pemuda ini, bukan hanya di Mauk, Kabupaten Tangerang saja. Melainkan, kegiatan 28UILD juga dilakukan di Kulonprogo Jogja, Gresik dan Batam. Jadi total ada 4 kota yang kita bangun kembali rumah warga,”tutur Susanto.

Baca Juga:  Pelayanan Prima dari Polsek Batuceper Untuk Pengguna Jalan Raya

Makanya, keseriusan pembangunan rumah tak layak huni ini pun diperlihatkan dengan cara personil yang diterjunkan merupakan tenaga profesional untuk melakukan pengecatan, pembangunan pondasi, hingga renovasi.

Susanto mengatakan, Habitat bukan kali ini saja melakukan bedah rumah warga kurang mampu, melainkan di Mauk Tangerang misalnya, tahun ini merupakan tahun ke-12 Habitat bergerak untuk warga. Sehingga sudah ada puluhan bahkan ratusan rumah warga pesisir yang telah terbantu renovasi.

“Kami berharap, kita ingin lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang mencintai bangsanya. Membangun bangsanya, karena seperti kita tahu, Sumpah Pemuda adalah awal dari kebangkitan bangsa,”katanya.