PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Selain pengentasan desa tertinggal, Pembangunan jalan menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021. Dengan cukup banyaknya program perbaikan, maka akan mengurangi tingkat kerusakan jalan di Pandeglang yang mencapai 71 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira menyatakan perbaikan jalan rusak yang merupakan jalan provinsi di daerah Pandeglang ditargetkan dimulai pada pertengahan April 2017.
“Program kita pertengahan April sudah bisa dimulai, mudah-mudahan saja semua berjalan sesuai perencanaan,” katanya, Jumat (7/4/2017).
Perbaikan jalan tetap diupayakan, namun tentunya secara bertahap disesuaikan ketersediaan anggaran. Diharapkan dalam beberapa tahun ke dapan tidak ada lagi jalan rusak di daerah ini.
“Tahun ini terdapat 203 paket program pembangunan/perbaikan jalan yang titiknya tersebar di 35 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Total anggaran sekitar Rp 260 miliar, atau rata-rata per paket Rp 1,13 miliar,” katanya.
Anwar juga menyatakan telah menginstruksikan agar setelah ada penetapan pemenang tender, maka pihak pemenang segera melaksanakan kegiatan pembangunan, jadi jangan ditunda-tunda.
“Kepada pelaksana proyek kita sudah menekankan agar mempertimbangkan ketahanan jalan dengan tidak mengerjakan pada waktu hujan. Sebab jika dilaksanakan pada saat hujan, maka akan berpengaruh terhadap kualitas pembangunan jalan,” katanya.
Selain itu, Anwar juga mengharapkan adanya laporan dari masyarakat, “Jika ada jalan, terutama poros desa yang rusak, dan informasi ini menjadi bahan dalam pembahasan program perbaikan yang akan dilaksanakan Pemkab Pandeglang,” pungkasnya.