Beranda News

PGRI Tangsel Gelar Seminar Merdeka Pembelajaran Abad 21

PGRI Tangsel Gelar Seminar Merdeka Pembelajaran Abad 21
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan. (Dok Ist)

TANGERANG SELATAN. Pelitabanten.com – Dalam rangka memperingati Hari jadi PGRI, Kota Tangerang Selatan menggelar seminar pendidikan dengan tema mengemas merdeka belajar dalam konteks pembelajaran Abad 21. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus Universitas Pamulang, Setu, Kamis (11/11).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Dia percaya bahwa apapun kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap pelayanan pendidikan di Kota Tangsel.

”Mewakili Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kami menyambut baik sekali kegiatan yang saat ini diselenggarakan,” ujar Pilar saat membuka acara tersebut.

Dia menambahkan bahwa kegiatan ini harus memberikan manfaat kepada seluruh pesertanya. Karena dengan begitu, PGRI bisa membantu Pemerintah Kota Tangsel dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

Selain itu, rangkaian kegiatan PGRI ini juga bertepatan dengan rangkaian kegiatan HUT Kota Tangsel yang jatuh pada tanggal 26 November mendatang sehingga bisa masuk ke dalam rangkaian HUT Kota Tangsel.

Baca Juga:  Fakta Integritas Calon Ketua KNPI Kota Tangerang, SC: Harus Kondusif dan Aman

Dalam kegiatan yang sama, Pilar juga menyampaikan bahwa saat ini proses pendidikan sudah berangsur lebih baik. Dimana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilakukan di beberapa sekolah.

”Sambil melakukan PTM, kami juga terus menerus berupaya meningkatkan herd immunity dengan proses distribusi vaksin,” ujar Pilar yang menambahkan jika vaksinasi ini juga diberikan kepada siswa yang melakukan PTM.

Saat ini diketahui, sudah 79 persen warga Tangsel sudah melakukan vaksinasi. Ditargetkan tahun ini 100 persen warga sudah melakukan vaksinasi setidaknya vaksin dosis pertama.

”Menutup sambutan ini, saya berharap kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para guru untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.