LEBAK, Pelitabanten.com – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengimbau pegawai aparat sipil negara (ASN) bersikap netral pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Banten yang digelar 15 Februari 2017.
“Kami berkomitmen seluruh ASN netral pada pilkada Banten itu,” kata Iti Octavia di Lebak, Minggu (6/11/2016).
Menurut dia, pihaknya terus mengoptimalkan imbauan-imbauan pada acara kegiatan apapun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak. Penyampaian imbauan itu diharapkan ASN tidak terjun pada politik praktis dengan mendukung salah satu calon gubernur dan wakil gubernur.
Sebab, pegawai ASN adalah memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan kepada masyarakat. “Kami tidak bisa membayangkan jika ASN itu mendukung salah satu calon gubernur dan wakil gubernur itu. Kemungkinan masyarakat akan terabaikan juga terpuruk,” ujarnya.
Menurut Bupati, sebagai aparatur negara yang bekerja mulai dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kelurahan, desa dan kecamatan harus bersikap netral pada pilkada Banten itu.
Sebab aparatur negara sebagai abdi masyarakat dan tidak diperbolehkan mengajak warga untuk memilih salah satu calon gubernur tertentu. Apabila ditemukan aparatur seperti itu tentu akan dikenakan sanksi berat.
“Kami minta ASN menggunakan hak pilihnya pada pilkada Banten sesuai hati nuraninya dan pilihlah yang terbaik dari dua calon gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.
Iti mengatakan seluruh ASN turut berpartisipasi dalam menyosialisasikan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).
Sebab pemilihan suara itu sangat menentukan nasib masyarakat Banten lima tahun ke depan. “Kami berharap ASN dan masyarakat tidak golput pada pilkada Banten,” katanya. (dil)