Beranda News

PLN Banten Berdayakan Masyarakat Dengan Usaha Dolis

PLN Banten Berdayakan Masyarakat Dengan Usaha Dolis

TANGERANG, Pelitabanten.com — Perusahaan Lisrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui corporate social responsibility (CSR) PLN memberikan bantuan berupa pemberdayaan pada masyarakat untuk usaha berkelanjutan dengan peternakan domba.

Domba Listrik (Dolis) adalah nama dari program pemberdayaan masyarakat tersebut.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat di 4 (empat) lokasi yaitu di Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti, Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek, Desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler, dan Desa Lembangsari Kecamatan Rajeg. Semua ada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Diketahui bantuan itu senilai Rp 200.000.000 dalam bentuk kandang dan 20 domba setiap kandangnya.

Peresmian program dilaksanakan di Desa Pasir Ampo. Acara ini dihadiri oleh Manager Komunikasi PLN UID Banten, Asman CSR PLN UID Banten, Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bidang peternakan Kabupaten Tangerang, Perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kaliasin.

Baca Juga:  SPSI PT Gajah Tunggal Tangerang, Memberikan Bantuan Sosial ke Korban Longsor Brebes Jawa Tengah

Manager Komunikasi PLN UID Banten, Eman dalam sambutannya mengatakan. “Program Dolis adalah program perdana, harapan kami bantuan ini bisa berkembang dengan baik dan bisa di tularkan ke masyarakat yang lebih luas lagi. Khairunnas anfa uhum linnas, kita berusaha untuk menjadi orang-orang yang banyak memberi manfaat. Dombanya bisa berkembang biak dan bisa sebagian dibagikan untuk masyarakat sekitarnya lagi,”Katanya.

Lanjut Eman, diketahui bersama bahwa bisnis pokok PLN adalah menjual listrik, oleh karena itu program-program CSR bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

” jika para pelanggan membayar rekening listrik diawal waktu agar keuntungan bisa dibagikan lagi ke masyarakat.” tukas Eman.

Ia berharap, semoga program ini bisa sukses dan berkembang dengan pesat, sehingga masyarakat penerima manfaat bisa menjadi lebih banyak lagi.