KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distrubusi Banten menggelar aksi peduli pada Kamis (1/2/2018). Mereka menggarap Pemberdayaan Mualaf Baduy di Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Hasannudin di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rabu (31/1/2018)
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Regional Jawa Bagian Barat PT. PLN Persero Haryanto WS, GM PLN Distribusi Banten Rawan Insani, Asda III Lebak Dedi Lukman Indepur, jajaran Muspida serta Pimpinan Ponpes Sultan Hasanudin, KH. Zaenudin Amir berikut ratusan santri dan mualaf.
Dalam sambutannya, Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS menjelaskan kegiatan Launching Pemberdayaan Muallaf Baduy ini merupakan bentuk kepedulian PLN. Dalam upaya meningkatkan kemajuan umat dan kesejahteraan perekonomian bagi para muallaf Baduy setempat.
“Alhamdulillah di tengah tugas yang diamanahkan pemerintah kepada kami untuk melistriki negeri, Dirut memberikan perhatian dalam hal pengumpulan zakat pegawai. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, aksi peduli ini didanai dari zakat yang diambil dari 2,5 persen gaji para pegawai PLN setiap bulannya,” ujar Haryanto.
Dalam kegiatan aksi peduli ini, PLN memberikan bantuan 1.600 bibit pepaya California kepada para muallaf. Untuk ditanam di lahan seluas dua hektare serta pemasangan listrik gratis sebanyak 20 KK kepada muallaf Baduy.
“PLN berusaha untuk memberikan kontribusi dan support berkelanjutan. Kegiatan ini akan menjadi ide dan awalan yang baik untuk kemandirian ekonomi umat,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Sultan Hasanudin, KH. Zaenudin Amir mengaku, selama 32 tahun berkiprah di wilayahnya, telah mengislamkan ratusan warga suku Baduy.
“Alhamdulillah telah banyak warga baduy yang sukses. Khusus untuk bantuan ini tentunya kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan beberapa bantuan. Di antaranya perbaikan masjid, pemasangan listrik dan launching penanaman bibit pepaya california yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak,” kata Sultan Hasanudin.
KH. Zaenudin bertekad akan menjadikan wilayah di sekitarnya menjadi Kampung Baduy Religius.
“Untuk sementara terdapat 12 rumah mualaf. Kami memiliki target sebanyak 40 rumah Baduy. Dengan bantuan ini akan dijadikan moment yang bagus bagi para mualaf. Pepaya California ini mudah – mudahan menjadi berkah yang bermanfaat bagi kita semua. Mungkin nanti namanya menjadi Pepaya Baduy,” paparnya.