TANGERANG, Pelitabanten.com – Pedagang jamu di wilayah Batu Ceper yang sengaja menjual minuman keras oplosan seperti tidak ada jeranya.
Tak takut akan hukuman, bahkan tindakan mereka dan nakal berani terang-terangan menjual barang berupa minuman berakhohol yang akan berdampak negatif bagi para peminumnya.
Pedagang yang dengan berani menjual minuman keras tidak perlu dicontoh oleh pedagang jamu lainnya, ada sekian banyak pedagang jamu di wilayah Batu Ceper Tapi mereka tetap berdagang jamu tapi tidak menjual minuman keras.
Untuk memastikan hal ini, tim Reskrim Polsek Batu Ceper yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Imron Mas’adi, SH beserta dua orang anak buahnya melaksanakan penyamaran dalam operasi minuman keras terhadap para pedagang jamu yang nakal.
Kegiatan operasi ini dilaksanakan untuk membersihkan peredaran minuman keras yang mengandung Alkohol dari wilayah Batu Ceper, apabila kegiatan operasi minuman keras ini berhasil membuat jera para pedagang yang nakal maka pihak kepolisian polsek Batu Ceper bisa juga berhasil menurunkan tingkat kejahatan yang bisa saja ditimbulkan oleh dampak minuman keras tersebut.
“Operasi akhirnya membuahkan hasil, pertama di Warung Jamu Air Mancur milik Eeng di Jl. Pembangunan I Kel. Batujaya Kec. Batu Ceper, Kota Tangerang dengan temuan 3 (tiga) botol anggur rajawali alkohol 15%, 3 (tiga) botol bir angker putih alkohol 4,69%, 1 (satu) botol anggur cap ortu alkohol 19,7%,” ujar Kanit Reskrim Iptu Imron Mas’adi, SH, Senin malam (16/4/2018).
“Pergerakan operasi miras berlanjut ke lokasi kedua yang di curigai berada di warung Jamu Sido Muncul milik Nardi alias Emen di Jl. Pembangunan I Kel. Batujaya Kec. Batu Ceper, Kota Tangerang dengan hasil sebanyak 6 (enam) botol Anggur Rajawali alkohol 15 %,” imbuhnya.
“Bayangkan Jika hasil penjulan minuman keras laku di jual bebas dan dikonsumsi warga masyarakat secara berlebihan dan pasti akan berdampak negatif dan bisa saja akan menimbulkan gangguan baik itu bagi diri sendiri maupun bagi orang lain,” tandasnya.
Dengan dilakukan operasi miras terhadap para pedagang yang nekad menjual minuman keras pihak kepolisian Polsek Batu Ceper berharap mereka sadar atas tindakan mereka yang telah menjual minuman keras.
“Mereka berdalih keuntungan berdagang jamu kecil itu hanya alasan semata akan tetapi bagaimana kita menyelamatkan anak bangsa dari dampak negatif minuman keras,” pungkasnya.