TANGERANG, Pelitabanten.com – Aparat Polres Tangerang, memburu Ed (50) pemilik pabrik produksi tiner yang terbakar di jalan Raya Kedaung, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, karena menghilang setelah kejadian.
“Identitas pelaku sudah diketahui dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Sepatan, I Gusti M. Sugiarto di Tangerang, Minggu (22/04).
Sugiarto mengatakan pemilik dianggap tidak bertanggungjawab ketika terjadi kebakaran malahan menghindar kemudian kabur ke tempat lain.
Hal tersebut karena pabrik tiner tersebut juga tidak memiliki izin sehingga aparat Kecamatan Sepatan Timur menyarankan untuk mengurus ke instansi terkait Pemkab Tangerang.
Namun pemilik enggan mengurus izin ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pemkab Tangerang dan akhirnya terjadi kebakaran, Kamis (19/4).
Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas dan telah meminta keterangan sejumlah pihak di lokasi kejadian.
Bahkan ketika kebakaran merembet ke rumah penduduk yang berada di dekat pabrik itu sehingga seorang diantaranya korban.
Dia mengatakan korban kebakaran adalah karyawan pabrik mengalami luka serius dan akhirnya dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan pelayanan medis.
“Masih menunggu supaya korban sembuh agar dapat memberikan keterangan karena luka bakar serius dan butuhk instirahat,” katanya.
Dia mengatakan instansi berwenang sudah melayangkan surat agar pemilik menutup pabrik tersebut karena tanpa izin dan keberadaan di lingkungan sekitar pemukiman warga.
Menurut dia, pemilik merupakan saksi kunci yang mengetahui penyebab kejadian karena saat ini berada di lokasi.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Sepatan Timur, Tata Juarta mengatakan pekan lalu meminta agar pemilik untuk menutup tapi berjanji ingin mengurus perizinan.
