KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Hodijah, seorang janda miliki 6 orang anak tinggal dirumah nyaris ambruk di Kampung Nerogtog, RT 03 RW 02, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Luput dari perhatian pemerintah Kota Tangerang, Wanita paruh baya ini tampak ikhlas saja dengan kondisi yang dialaminya.
Miris melihat kondisi atap rumahnya, nampak sudah sangat reyot bahkan dapat dikatakan nyaris rubuh jika tertiup angin.
Ironisnya lagi, selama ini Hodijah luput dari perhatian pemerintah sehingga tak ada bantuan apapun yang diterimanya dari pemerintah.
Kendati demikian, ia tak pernah berkeluh kesah apalagi merasa kecewa dengan kondisi hidup tersebut.
Hodijah mengungkapkan, kalau memang ada bantuan perbaikan rumah, ia sangat bersyukur jika bisa mendapatkannya.
Namun apabila memang belum ada, dia pun mengaku tak akan memaksa, yang penting rumahnya masih bisa digunakannya untuk berteduh meski seluruh bagian atapnya sudah rapuh dan bocor bila turun hujan.
Dalam kesehariannya, wanita ini yang sudah lama menjanda setelah ditinggal mati oleh suaminya itu, menyibukan diri dengan bekerja menjadi tukang cuci untuk menghidupi 6 orang anaknya.
Hodijah bercerita, Dirinya berencana akan meminjam uang ke Bank Keliling untuk memperbaiki rumah satu-satunya miliknya itu. Namun niat itu dicegah oleh Ketua RT setempat agar jangan meminjam uang kepada rentenir.
Saat ini warga sekitar sedang melakukan penggalangan dana ke masyarakat dan relawan di wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, untuk meringankan beban yang dialaminya saat ini.
