TANGERANG, Pelitabanten.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana menyalurkan bantuan satu unit ambulans kepada Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RC Badak), bertempat di Taman Prestasi, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 16/11/2021.
Bantuan sosial sarana kesehatan itu bersumber dari corporate social responsibility (CSR) salah satu BUMN yaitu PT Pegadaian.
“RC Badak ini kumpulan anak-anak muda, kaum milenial. Mereka penggiat sosial kemanusiaan. Dan bentuk aksinya sangat membantu juga bermanfaat bagi masyarakat di Banten, khususnya Tangerang,” ujar Ananta.
Menurut Ananta, kesempatan untuk mendapat akses fasilitas kesehetan belum sepenuhnya merata diterima masyarakat, lantaran berbagai keterbatasan.
Untuk itu, kata Ananta, keberadaan RC Badak bisa menjadi alternatif cepat bagi masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan, terutama kebutuhan sarana ambulans di wilayah Banten.
“Saya sangat bersyukur, aspirasi masyarakat saya di Dapil Banten III ini bisa mendapat respon cepat dari PT Pegadaian. Dan ini bantuan ambulans ke 12 dari CSR BUMN yang telah disalurkan,” ungkapnya.
Ananta Wahana adalah Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (Dapil) Banten III meliputi Tangerang Raya.
Sejak terpilih dan duduk di Komisi VI DPR RI pada 2019 lalu, Ananta sudah menyalurkan 12 unit ambulans di Tangerang Raya.
Selain itu, selama pandemi melanda Indonesia pada awal 2020 lalu, puluhan ribu paket sembako juga sudah disalurkan oleh Politisi PDI Perjuangan itu.
Belum lagi bantuan bagi sarana pendidikan berupa Taman Bacaan. Kemudian pembangunan sarana ibadah, baik gereja, vihara, maupun pembangunan sarana pendidikan pondok pesantren.
Semuanya itu adalah bantuan CSR BUMN sebagai mitra kerjanya di Komisi VI DPR RI, yang dia salurkan bagi masyarakat yang telah memilihnya di Dapil III Banten.
Ananta Wahana kerap turun ke masyarakat di Dapilnya itu, untuk menyerap aspirasi apa saja yang mereka butuhkan, kendalanya apa, dan mencarikan solusinya untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat dan pekerja partai. Maka segala ikhtiar, saya upayakan untuk membantu masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya di wilayah Tangerang Raya ini,” ucapnya.
RC Badak lahir empat tahun lalu dari rasa keperihatinan para pejuang kemanusiaan terhadap sebagian masyarakat yang kesulitan untuk mendapat akses fasilitas kesehatan, terutama lantaran soal biaya.
Pada awal berdiri, dengan segala keterbatasan RC Badak membantu masyarakat di wilayah Banten untuk mendapatkan keadilan dari aspek layanan kesehatan.
Para pejuang kemanusiaan itu tanpa upah, tanpa bayaran, dan tanpa fasilitas anggaran dari pemerintah. Mereka hanya mengandalkan dari para donatur yang terketuk hatinya untuk membantu masyarakat yang kesulitan.
Oleh karena itu, bantuan ambulans dari CSR BUMN PT Pegadaian melalui Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana, sangatlah berarti untuk menunjang aksi kemanusiaan mereka.
Pembina RC Badak Asep Ruswiadi merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan ambulans tersebut.
“Alhamdulilah ambulans ini sangat membantu kami untuk bisa melaksanakan berbagai program kemanusiaan. Dan kami ucapkan terima kasih kepada Pak Ananta atas bantuan dan kepeduliannya,” ujarnya.
Menurut Asep, ambulans itu sangat dibutuhkan, lantaran setiap detik sangat berarti dalam menyelamatkan pasien. Sehingga bisa cepat mendapat penanganan dari tenaga medis.
Dia juga menyebut, bahwa RC Badak selain menyediakan ambulans gratis. Juga melakukan pengawalan dengan menggunakan motor agar pasien bisa cepat mendapat penanganan dokter.
“Kebahagiaan kami adalah jika mendapat kabar bahwa pasien yang kami bawa selamat. Dan kami akan sangat sedih, jika mendengar pasien meninggal gara-gara terlambat penanganan akibat macet di jalan,” ujar Asep yang juga aktivis kanker di Rumah Singgah Amaryllis Kirana.
Sementara itu Ketua Yayasan RC Badak, Muhammad Diki Nugraha menjelaskan, meski RC Badak bermarkas di Kota Tangerang, namun pelayanannya hingga seluruh wilayah Banten.
Bahkan, kata dia, RC Badak juga tak jarang mendapat permohonan untuk mengantar pasien hingga ke luar provinsi Banten.
RC Badak, imbuh Diki, telah memiliki 21 orang relawan. Tak ada bayaran yang mereka terima, dan mereka bergabung secara sukarela.
Selain mengawal ambulance, ada juga kegiatan kemanusiaan yang mereka lakukan. Seperti membantu proses pengobatan pasien kurang mampu.
“Agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dari RC Badak, kami telah siapkan call center di nomor 081-314-680-795,” kata Diki.
