KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Program Kotaku tahun 2019, di Kelurahan Poris Plawad Indah Kecamatan Cipondoh disebut Walikota H. Arief R Wismansyah sebagai Pilot Project Kota Tanpa Kumuh di Kota Tangerang.
Melanjutkan Program Kampung Bebenah, Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan Kementrian PUPR, Melaunching kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) dan peletakan bantu pertama, Selasa (17/8/2019).
Walikota, dalam sambutannya mengucapkan Apresiasi terhadap pemerintah pusat melalui kementerian PUPR, membantu dalam menunjang program lanjutan di Kota Tangerang. Kegiatan yang dilaksanakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Ini akan menjadi Pilot Project untuk kota tanpa kumuh, tindak lanjut dari program Tangerang Bebenah yang beberapa tahun lalu sudah kita kerjakan. Mudah- mudahan dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian PUPR, bekerja sama dengan BKM mampu meningkatkan tarap derajat hidup masyarakat,”ucap Arief.
Arief berharap, kegiatan yang bakal dilaksanakan di 27 kelurahan se-Kota Tangerang ini, bukan hanya sarana dan prasarana yang dibangun, namun budaya masyarakat juga harus dirubah, lebih cinta kebersihan, menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun, hidup rukun saling berdampingan.
“Buat penghijauan yang rapih, masyarakatnya lebih rukun, sehingga semua perubahan-perubahan dari program Kotaku ini mampu meningkatkan kesehatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat dilingkungannya masing-masing,” harapnya.
Sementara, Lurah Poris Plawad Indah H. Kundarto tuan rumah kegiatan launcing tersebut saat ditemui Wartawan, Berharap pelaksanaan di wilayah RT 03, RW 01 dengan 4 indikator dapat berjalan dengan baik, dan saat pelaksanaan nanti di sebanyak 16 (enam belas) RW, dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat dapat lebih bersih dan sehat.
“Semoga setelah ada pembenahan mulai dari, Sarana air bersih, Ruang terbuka hijau, Pavingblock, Drainasse, dapat dirasakan manfaatnya dan warga diharap dapat membantu dalam menjaga dan merawat, serta meningkatkan tingkat kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Dia menuturkan, Anggaran yang gelontorkan dalam program BPM untuk Kelurahan Poris Pelawad Indah sendiri mencapai 1,6 Milyar.
“Program ini diharapkan mampu memberikan perubahan, bahkan menciptakan kampung tematik yang produktif,” katanya.
Terkait penyelesian pekerjaan program ini, Ketua BKM Kelurahan Poris Plawad Indah, Rahmat menyebut akan rampung pada akhir tahun ini.
“Kiranya setelah terlaksana program ini kita targetkan selesai di akhir Desember, semoga dapat membuat warga sadar akan lingkungan, dan menjaganya mulai dari kita untuk kita sendiri,” pungkasnya.