SERANG, Pelitabanten.com – Gubenur Banten Wahidin Halim membahas sejumlah persoalan dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten tahun 2017-2022 di di hadapan sejumlah anggota DPRD Banten, di Serang, Rabu (27/9/2017).
Dalam pembahasan RPJMD tersebut program unggulan Provinsi Banten meliputi pembangunan ekonomi, peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
Ia berharap agar pembangunan pendidikan di Banten benar-benar dapat diperhatikan karena merupakan salah satu modal bangsa untuk memcetak generasi penerus.
“Jadi berapapun yang dibutuhkan untuk pembangunan pendidikan, saya harapkan untuk diberikan asalkan sesuai dengan aturan yang ada,” kata Wahidin Halim di Serang. Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Banten diantaranya melalui pembangunan sekolah baru maupun menambahan ruang kelas baru SMA/SMK dan pendidikan khusus, rehabilitasi ruang belajar yang kondisinya rusak berat.
“Penyediaan Bosda serta peningkatan kompetensi Guru SMA dan SMK melalui pemberian beasiswa melanjutkan jenjang pendidikan S1 atau S2,” katanya.
Gubernur Banten juga berharap setiap program pembangunan bisa berimplikasi dan multifungsi. Misalnya, pendidikan dilakukan secara riil dan dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi (LPE), menekan pengangguran, dan kemiskinan.
“Salah satu cara untuk menekan angka penganguran di Provinsi Banten yaitu dengan megembangkan pendidikan yang berkualitas, pendidikan terapan yang bisa berkorelasi dengan kebutuhan tenaga kerja, sehingga menghasilkan manusia manusia yang kompeten di bidangnya,” katanya.
Dalam Rapat pembahasan Raperda RPJMD Banten 2017-2022 tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait serta anggota DPRD Banten Pansus RPJMD.