SERANG, Pelitabanten.com – Pasca perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Provinsi Banten, Jalan Raya Serang – Pandeglang, di kawasan Pasar Baros mulai terlihat lancar. Selama pemantauan pada hari Kamis dan Jumat, 4-5 April 2019 oleh Tim Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Banten, suasana lalu lintas di ruas jalan tersebut lancar. Pemantauan hari pertama dilakukan pada Kamis, 4 April 2019 pukul 10.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB.
Jalan terlihat tanpa hambatan dalam kecepatan normal. Pemantauan hari kedua dilaksanakan pada Jum’at, 5 April 2019 sekitar pukul 7.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB. Suasana jalan ramai tetapi lancar.
Kondisi ini kontrak dengan suasana sebelum ruas jalan tesebut mengalami perbaikan. Macet. Laju kendaraan sangat merayap. Kondisi tersebut, mengundang perhatian Gubernur Banten, H. Wahidin Halim.
Gubernur merasa kesal dengan kondisi jalan Pasar Baros yang kerap macet. Kebetulan, Selasa 2 April 2019, Gubernur Banten Wahidin Halim melintasi jalan tersebut usai membuka Pelatihan Dasar CPNS se-Provinsi Banten di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang serta mengunjungi SMAN CMBBS dan kantor Samsat Pandeglang pun langsung bertindak.
Gubernur langsung menghubungi Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Hadi Soerjadi untuk membersihkan bahu jalan yang kotor dan dipadati dengan pedagang. “Coba ini bersihkan, pedagang pindahin ke dalam pasar. Bahu jalannya banyak sampah, bersihkan. Biar nggak macet terus disini,”ujar Gubernur kepada Kepala Dinas PUPR beserta jajarannya di UPT Serang-Cilegon pada Selasa (2/4/2019).
Saat itu, Gubernur mengaku telah sering mendapatkan laporan tentang kemacetan yang terjadi di ruas jalan yang melintasi Pasar Baros dan sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, kemacetan akibat aktivitas jual beli di Pasar tidak akan terjadi apabila bahu jalan yang ada tetap dibiarkan menjadi hak pengguna jalan. “Perekonomian pasar memang harus tetap jalan, tapi jangan menghambat perekonomian yang lain juga. Jadi harus saling berkesinambungan,”tuturnya.
Usai memerintahkan jajarannya, petugas Dinas PUPR Provinsi Banten langsung membersihkan bahu jalan di depan Pasar Baros yang kotor dan menggangu lahan jalan utama yang digunakan pengendara. Dinas PUPR langsung mengerahkan petugas teknis untuk menggali tanah yang mengotori jalan dan jadi gundukan di bahu jalan. Selain itu, para pedagang yang sebelumnya memadati bahu jalan pun diminta untuk pindah ke dalam lokasi pasar agar petugas leluasa untuk membersihkan tempat tersebut. Untuk menghindari pedagang pindah lagi ke bahu jalan, Dinas PUPR Provinsi Banten memasang, balok beton. Selang beberapa lama setelah proses pembersihan, jalur Pasar Baros yang sebelumnya macet perlahan berangsur lancar.
Suasana jalan yang lancar diakui oleh Penarik Ojeg Pangkalan di Pasar Baros, Sumanta (40 tahun). Setelah dibersihkan bahu jalan dan para pedagangnya pindah, jalan jadi lancar,” katannya. Pria yang sering dipanggil Not oleh kawan-kawannya ini mengatakan, supaya jalanan di kawasan Pasar Baros ini tetap lancar, ia berharap harus terus ada petugas yang berjaga. Kalau tidak, pedagang pasar yang menempati bahu jalan bisa kembali lagi. “setidaknya harus sering dikontrol,” katanya.
Pengakuan serupa dilontarkan Dadi Supriadi (39 tahun), kondisi lalu lintas di sekitar Pasar Baros pada jam-jam sibuk mulai lancar. Dadi yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten tersebut, tinggal di Kecamatan Menes Kabupaten pandeglang. Setiap hari melintasi Raya Serang – Pandeglang menujun dan pulang dari kantornya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima Curug Kota Serang. “Masih dirasakan merayap pada pagi hari. Tetapi, sudah jauh lebih lancar dinadingkan dengan sebelumnya,” tandas Dadi.
Sementara itu, sopir angkutan Serang Pandeglang, Komarudin (23 tahun) jalan di kawasan Pasar Baros sudah relatif lancar. “Kalau tersendat sedikit wajar. Namanya juga pasar, banyak orang beraktivitas,” katanya. Komar mengatakan, faktor utama yang membuat jalan jadi lancar adalah adanya pemasangan balok betoon di pembatas jalan dengan pasar. “Balok ini membuat para pedagang yang dulunya jualan di bahu jalan tidak kembali lagi,” tandasnya.
Komar juga mengatakan, sebelumnya bahu jalan Pasar Baros penuh dengan sampah dan becek. “Sekarang bersih dan rapi, sehingga lalu lintas juga jadi lancar,” tambahnya.
