Beranda News

Puskesmas Kedaung Wetan Bersaing di Tingkat Nasional Wakili Banten

Puskesmas Kedaung Wetan Bersaing di Tingkat Nasional Wakili Banten
Wakil Banten, Puskesmas Kedaung Wetan Bersaing di Tingkat Nasional. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

KOTA TANGERANG, Kedawung Wetan Kota Tangerang menjadi satu – satunya Puskesmas yang menjadi perwakilan Provinsi Banten dalam ajang penilaian Puskesmas Berprestasi tingkat nasional tahun 2019.

Penilaian dilakukan oleh dari Kementerian Republik Indonesia yang didampingi Wakil Tangerang H. Sachrudin, kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr. Liza Puspadewi di Puskesmas Kedawung Wetan, Kecamatan Neglasari, Senin (/9/2019).

Wakil Wali Kota dalam sambutannya pada acara penilaian puskesmas mengucapkan apresiasinya atas terpilihnya Puskesmas Kedawung Wetan untuk bersaing dengan Puskesmas lain dari berbagai wilayah di Indonesia.

Puskesmas Kedaung Wetan Bersaing di Tingkat Nasional
Penilaian Puskesmas Tingkat Nasional. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Selamat datang di Kota Tangerang para tim penilai, selamat menjalankan tugas selama dua hari ke depan,” ungkap Sachrudin.

Sachrudin menjabarkan sejumlah capaian positif yabg telah diraih oleh Puskesmas Kedawung Wetan dapat menjadi penyemangat bagi Puskesmas lain dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Hal baik patut ditiru, berlomba untuk menjadi yang terbaik,” “Terus melayani masyarakat dengan baik adalah tujuan kita bersama,” imbuh Wakil.

Sementara itu, ketua tim penilai dari Kementerian Kesehatan RI Ida Ayu Cita Rasmi menyebutkan sebanyak 59 Puskesmas terpilih dari 22 Provinsi akan bersaing di tingkat nasional dalam ajang Puskesmas Berprestasi 2019.

“59 Puskesmas tersebut dibagi dalam 3 kelompok yaitu tingkat perkotaan, pedesaan, terpencil dan sangat terpencil serta klinik pratama”. jelas Ayu.

Puskesmas Kedaung Wetan Bersaing di Tingkat Nasional
Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Ayu menambahkan setelah dilakukan penilaian lebih lanjut, saat ini Puskesmas Wetan telah masuk tiga besar pada kategori Puskesmas Perkotaan yang dilanjutkan pada sesi verifikasi lapangan.

“Kami menyambut baik hasil pelaksanaan penilaian ini, karena yang berprestasi bisa menjadi contoh dan rujukan oleh penyelenggara kesehatan dari Kota dan Kabupaten lainnya,” pungkas Ayu.