Beranda News

Raih Rekor MURI, Video Pembelajaran Guru Hebat Ada di Aplikasi Tangerang LIVE

Raih Rekor MURI, Video Pembelajaran Guru Hebat Ada di Aplikasi Tangerang LIVE
750 Video Pembelajaran Guru Hebat Kota Tangerang Raih Rekor Muri Diterima Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah dan Kadisdik, Masyati Yulia. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — di Masa pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, para tenaga pendidik atau guru-guru se-Kota Tangerang berinovasi dengan membuat video pembelajaran informatif bagi siswa/siswinya.

Inovasi ini di gagas agar proses aktivitas belajar mengajar disekolah terus berjalan dan menenuhi kebutuhan guru dengan murid melalui orang tua belajar secara daring (online) dari rumah (Home Schooling).

Dengan jumlah video pembelajaran yang mencapai 750 video, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) pun berhasil meraih Penghargaan Rekor MURI sebagai Pembuatan Video Pembelajaran Terbanyak. Bahkan Video juga dapat di akses di Aplikasi Tangerang LIVE.

Piagam Rekor Muri tersebut diserahkan kepada Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah didampingi Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman dan Kadis Pendidikan Masyati Yulia dalam acara Launching 750 Video Pembelajaran di Masa Pandemi Karya Guru Hebat Kota Tangerang.

Baca Juga:  AKPOL-91, 30 Tahun Mengabdi Sebar Sembako di Kota Tangerang Dengan Becak Hias

“Video ini dibuat untuk menunjang proses belajar mengajar masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa tetap semangat belajar, terus berkreativitas dan berinovasi dibimbing oleh guru-guru yang ada,” ujar Walikota yang ditemui usai peluncura video.

Oleh karenanya, Walikota berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan media pembelajaran tersebut yang dapat di akses melalui fitur Tangerang Belajar yang tersedia di Aplikasi Tangerang LIVE.

Disinggung terkait beberapa sekolah atau fasilitas pendidikan yang tetap ingin melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka, Arief menegaskan pihaknya tak segan untuk memberikan sanksi berupa pencabutan izin.

“Seharusnya mereka tidak melakukan itu, karena kemarin kita rapat dengan Pak Gubernur kaitan evaluasi PSBB. Informasinya sudah ada masyarakat yang ingin belajar tapi kemungkinan di akhir Desember. Karena sekarang kondisinya Kota Tangerang juga masih (zona) kuning,” jelasnya.

Baca Juga:  Anggota Komisi IX DPR RI Gandeng Kemenkes RI, Gelar Sosialisasi Peduli Hepatitis

“Nanti kita bisa cabut izinnya karena kita ingin semua proses kehidupan sosial masyarakat tetap aman dan nyaman,” tambahnya.

Sementara itu, Masyati Yulia selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mengapresiasi seluruh guru yang sudah terlibat dalam pembuatan video tersebut.

“Jumlah guru yang terlibat dalam pembuatan video ini adalah 205 guru, dengan waktu kurang lebih 7 minggu. Saya ucapkan terima kasih semoga video pembelajaran ini mampu meningkatkan pemahaman dan efektifitas belajar anak-anak kita,” tukas Masyati.