KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda ) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.
Mengusung tema “Sinergitas Ulama dan Umaro Dalam Penguatan Pembinaan Umat” yang berlangsung selama dua hari mulai 17 -18 November 2019.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengharapkan melalui Rakerda MUI XIII akan muncul saran dan masukan dari para alim ulama untuk membangun Kota Tangerang sesuai dengan moto Akhlakul Karimah.
“Karena Akhlakul Karimah ada dalam visi pembangunan kota Tangerang,” tutur Arief yang didampingi Wakil Wali Kota H. Sachrudin di aula gedung MUI Kota Tangerang, Minggu (17/11/2019).
Pada acara yang diikuti sebanyak 160 peserta tersebut, Arief juga menyampaikan tentang ditunjuknya Kota Tangerang sebagai pilot project pengembangan kota ekonomi syariah dari Komisi Nasional Keuangan Syariah di bawahi langsung oleh Wakil Presiden RI.
“Untuk membentuk kota ekonomi syariah bukanlah hal mudah,”
“Kota Tangerang sudah memulai dengan memberdayakan UPZ di berbagai sektor,” ujar Wali Kota.
Arief menjabarkan saat ini Kota Tangerang telah memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di 480 masjid dan 400 mushola serta ATM beras yang berlokasi di 82 masjid.
“Setiap minggunya Lurah dan Camat selalu didorong untuk meresmikan keberadaan ATM beras,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Wali Kota, untuk mendukung program Kota Ekonomi Syariah , Pemkot berencana akan menggandeng salah satu bank syariah untuk membantu masyarakat dalam penyediaan kredit tanpa bunga.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat terhindar dari jeratan bank keliling,” tukas Arief.