Beranda News

Ranking Satu Gelorakan WBP Rutan Rangkasbitung

Ranking Satu Gelorakan WBP Rutan Rangkasbitung
Sebanyak 26 kelompok Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari perwakilan kamar dan petugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung berkumpul mengikuti lomba Ranking I (Cerdas Cermat), Senin (09/04) di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung

RANGKASBITUNG, Pelitabanten.com – Pasca upacara pembukaan pekan olahraga dan seni secara serentak dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54, sebanyak 26 kelompok warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari perwakilan kamar dan petugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung berkumpul mengikuti lomba Ranking I (Cerdas Cermat), Senin (09/04) di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung.

Koordinator lomba cerdas cermat Ranking I Rutan Rangkasbitung, H. Samsu, menyampaikan lomba cerdas cermat kali ini berbeda dengan kegiatan lomba pada umumnya. “Kami mengadopsi acara Ranking I di salah satu stasiun TV. Hasilnya, lomba ini cukup menyita seisi Rutan Rangkasbitung selain pesertanya banyak, lomba ini juga dinilai kompetetif terhadap evaluasi pengetahuan baik umum maupun dalam bidang keagamaan, harapan yang ingin dicapai juga terbilang cukup sukses,” ujar H. Samsu.

Senada dengan koordinator, Ketua Pelaksana Dede Ukmartalaksana, meyakini lomba cerdas cermat dengan metode Ranking I ini mampu menggali kemampuan WBP dan petugas akan pengetahuan umum dan keagamaan yang mereka peroleh selama di rutan. “Lomba dikemas dengan konsep menarik, disusun rule of the Gamenya, pertanyaan dibuat sangat kompetitif dari tingkat yang paling mudah sampai mengerucut pada tingkat yang susah. Dari 26 peserta yang diseleksi melalui pertanyaan, akhirnya tersisa ranking I,” terang Dede sapaan akrab pria asal Pandeglang ini.

Baca Juga:  Pokdar Kamtibmas Cikupa Sosialisasi Di Kediaman Ananta Wahana Anggota DPR RI Dapil Banten

Ditemui usai kegiatan, peserta terpilih Ranking I, sebut saja, JM, merasa senang mengikuti lomba cerdas cermat kali ini karena sangat berbeda dari lomba biasanya. “Peserta gugur berdasarkan seleksi pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, soalnya dari mudah sampai soal yang sukar. Kami semua juga terhibur dengan keseruan perlombaan tadi. Semoga kedepannya perlombaan bisa dilanjutkan kembali,” harapnya.