Beranda News

Ratusan Juta Diraup UMKM Binaan Disperindagkop UKM Kota Tangerang di INACRAFT

Ratusan Juta Diraup UMKM Binaan Disperindagkop UKM Kota Tangerang di INACRAFT
Stand UMKM Kota Tangerang INACRAFT 2023 di Jakarta. Foto Pelitabanten.com ("/Ist)

, Pelitabanten.com – Ajang tahunan International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 kembali hadir. Acara dilaksanakan pada 1 hingga 5 Maret 2023 lalu, di Jakarta Convention Center (). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop ), mengirimkan tujuh binaan.

Mereka yakni Roka Collection, Khimar Syar’i, Shetin Paper Flower, Rakit Krisna, Batik Akkar, NFZ Slingshots Indonesia, In’et (Indonesia Etnik).

“Alhamdulillah, kemarin Disperindagop lewat Bidang Perdagangan sudah mengikuti INACRAFT tahun 2023, dan kami mengirimkan tujuh UMKM pilihan yang ada di Kota Tangerang. Mereka dipilih karena sudah menembus pasar dan memang bergiliran dengan UMKM/IKM yang lain,” ungkap Kepala Disperindagkop UKM, Suli Rosadi.

Ia melanjutkan, booth Kota Tangerang termasuk yang ramai dikunjungi. Terlebih, booth Kota Tangerang adalah booth terbesar dibanding Kota/Kabupaten lain di .

Baca Juga:  Yhannu Setyawan Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

“Booth Kota Tangerang cukup ramai dikunjungi alhamdulillah dan yang melakukan transaksi atau berbelanja di booth Kota Tangerang juga cukup banyak. Terbukti, secara keseluruhan total transaksi selama INACRAFT 2023 ini ada sebesar 137.070.500. Booth Kota Tangerang juga terbesar di Provinsi Banten dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lainnya,” lanjutnya.

Dengan diikutinya INACRAFT 2023 ini, diharapkan dapat memacu UMKM lainnya di Kota Tangerang untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk , yang dapat menembus pasar internasional.

“Saya berharap, semua UMKM yang ada di Kota Tangerang ini bisa terpacu untuk meningkatkan kualitas dan memberikan inovasi-inovasi yang baru. Sehingga, produk-produk yang ada di Kota Tangerang bisa dikenal lebih luas lagi, tidak hanya di Kota Tangerang saja. Harus bisa dikenal seluruh Indonesia, dan mudah-mudahan juga menembus pasar internasional,” harapnya.