“Para medis kalau bekerja tak boleh setengah hati, karena mereka sudah disumpah.”tutur Ramli.
Lanjut Ramli, pihaknya meminta agar manajemen RS Misi bisa melakukan evaluasi terhadap pekerja medisnya. Sehingga kata Ramli kejadian tersebut tak terulang kembali.
Ramli menyebut, seandainya tak ada tindakan yang tegas, dia berencana akan melaporkan persoalan-persoalan ini ke Pemkab Lebak dan DPRD.
“Intinya harus ada perbaikan, jadi mereka harus lebih ramah terhadap pasien yang hendak berobat. Kalau tak ada tindakan tegas, kita akan aksi besar dan melaporkan ke Pemkab agar dicabut ijinya.”tutur Ramli.
Sementara itu, Direktur RS Misi Kabupaten Lebak, Denny Hardiantno menyebut, pihaknya masih belum mengetahui kejadianya. Menurut Denny, pihaknya akan menanyakan persoalan ini terlebih dulu besok.
“Besok kami tanyakan dulu ke PPNI, ini mungkin ada mis komunikasi antara pasien dan petugas di lapangan.”terang Direktur RS Misi Lebak, Denny Hardiantnom.
Sebelumnya, bantak diberitakan tentang pelayanan di RS Misi yang dinilai buruk. Banyak warga mengaku, petugas yang berjaga di RS tak ramah dan arogan saat menangani pasien. (DJ/Red)