Beranda News

Ribuan Umat Muslim Bersalawat di Pembukaan MTQ ke- XXII Kota Tangerang

Ribuan Umat Muslim Bersalawat di Pembukaan MTQ ke- XXII Kota Tangerang
Tangerang Bersalawat Pembukaan MTQ ke-XXII di Kota Tangerang Diikuti Ribuan Jamaah. Sabtu (14/1) malam. Foto Pelitabanten.com (*/Ist)

KOTA , Pelitabanten.com – Pemkot Tangerang kembali menggelar ajang tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXII tahun 2023, yang ditandai dengan diadakannya Tangerang Bersalawat.

Animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti acara Tangerang Bersalawat yang menjadi rangkaian XXII, Ribuan jamaah bersalawat mengagungkan asma Allah SWT.

Jamaah sejak sore hari mulai memadati area pelataran Masjid Raya Al Azhom yang menjadi tempat berlangsungnya acara.

Wali Kota Tangerang R. Wismansyah yang membuka secara langsung gelaran MTQ XXII Kota Tangerang mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya ajang untuk mencari bibit qari dan qariah terbaik di Kota Tangerang.

“Sudah lama kita tidak berkumpul bersama untuk bersalawat mengagungkan Allah SWT,”

“Tapi jangan sampai membuat kita takabur karena menganggap virus yang sebelumnya menjadi pandemi sudah tidak ada,” pesan Wali Kota dalam MTQ XXII di Masjid Raya Al Azhom, Sabtu (14/1).

Baca Juga:  Peredaran Narkoba dari Lapas Tangerang Diendus BNN Banten

Arief juga berpesan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama warga, serta dapat berkolaborasi dengan demi suksesnya program yang telah dicanangkan.

“Saling menghargai dan saling menghormati karena masyarakat Kota Tangerang adalah masyarakat yang heterogen,” pesannya.

Suasana semakin syahdu manakala Habib Ali Zainal Abidin mulai memimpin jamaah bersalawat yang diikuti ribuan warga yang hadir tak hanya dari dalam kota namun juga dari berbagai daerah di penjuru .

“Acara ini luar biasa, Subhanallah, semoga menjadi keberkahan bagi semua yang hadir,” tutur Habib Ali Zainal Abidin.

Sebagai informasi, acara pembukaan MTQ XII Kota Tangerang tahun 2023 dan Tangerang Bersalawat ditutup dengan nasihat yang diberikan oleh bin Salim bin Zindan yang juga selaku pimpinan Al Facriyah.