KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Inspiratif, Warga RW 03 Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Banten kumpulkan uang Rp.50 Ribu per Keluarga untuk beli mobil Ambulance.
Sulitnya mendapat pinjaman mobil Ambulance saat warga membutuhkan menjadi awal ide ini muncul.
Dengan patungan Ambulance tersebut diharapkan bisa menjadi jawaban akan kebutuhan warga di perkampungan guna membawa warga yang sedang sakit ke rumah sakit atau warga yang mangalami musibah meninggal dunia.
Diinformasikan, di RW 03 ada 6 RT dengan jumlah KK sekitar 2.000 kepala keluarga, patungannya hanya satu kali saja senilai lima puluh ribu rupiah saja.
Koordinator patungan Mobil Ambulance untuk masyarakat Poris Plawad Indah, Mustafa Kamaluddin, mengatakan bahwa kebutuhan akan mobil Ambulance ini belajar dari pengalaman, saat warga membutuhkan mobil khusus mengangkut orang sakit ataupun jenazah.
Maka, saat rapat RW ide tersebut diungkapkan dan patungan ini langsung direspon positif warga yang hadir.
“Setiap warga mau pinjam mobil Ambulance, selalu mengalami kesulitan. Salah satunya, biaya yang mahal dan juga terkadang mobil Ambulance tersebut sedang dipakai untuk membawa orang sakit dan juga mengangkut orang yang meninggal,” kata Dia saat ditemui Pelitabanten.com di rumahnya, Minggu (15/8/2021).
Mustafa menambahkan, patungan ini juga tidak memberatkan warga, pasalnya Rp 50 ribu ini hanya dikumpulkan satu bulan ini saja. Jadi, warga dalam satu bulan terserah mau memberikan berapa yang terpenting dalam satu bulan itu terkumpul satu Keluarga Rp.50 ribu.
“Jadi satu KK ini boleh patungan Rp 10 ribu atau berapa semampunya, sesuai kesanggupan warga. Yang terpenting dalam satu bulan, satu Keluarga patungan Rp 50 ribu. Alhamdulillahnya, banyak warga yang setuju dan respon dengan baik,” tuturnya.
Dirinya menyampaikan, saat uang yang sudah terkumpul sebesar Rp 20 juta, dan itu hasil patungan warga dalam satu RW. Jika sudah terkumpul, maka akan langsung dibelanjakan mobil Ambulance agar warga yang membutuhkan bisa terakomodir.
“Mobil Ambulance harganya Rp 90 juta second ya, tetapi jika ada lebih dari pembelian mobil Ambulance maka uang dari warga akan di donasikan ke masjid lingkungan yang saat ini masih butuh biaya untuk pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua RW 03 Muhamad menuturkan, adanya inisiasi patungan beli mobil Ambulance sangat membantu warganya saat ini. Dan itu, bisa meringankan beban warga ketika tertimpa musibah, terlebih warga pendatang yang tinggal di kontrakan kontrakan di kampungnya tersebut.
“Pengalaman saya, waktu warga saya sangat butuh Ambulance, saya cari dan sulitnya mendapat mobil Ambulance. Apalagi dengan biaya yang lumayan besar untuk membawa warga yang meninggal kampung halaman. Jadi, jika ada ambulance maka tidak akan kesulitan lagi,” tukasnya.