KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Laboratorium dan Gedung Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang yang dibangun bersumber dari dana APBD tahun 2015 sampai 2018 diresmikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Rudi Maesyal. Selasa, (09/04/2019).
Sebanyak 18 ruangan laboratorium milik RSUD Kabupaten ini dibangun atas kerjasama Indonesian Research Partnership on Infectious Disease (INA RESPOND), Kementerian Kesehatan dan lembaga Kesehatan Amerika.
Sekda Kabupaten Tangerang mengatakan, bahwa peningkatan kualitas pelayanan oleh RSUD Tangerang, sebagai bukti pemerintah komit dalam penanganan kesehatan di Kabupaten Tangerang, dimana 50 jenis bakteri dapat di diagnosa di laboratorium ini.
”Laboratorium ini bisa memotong waktu pelayanan yang dibutuhkan pasien, dimana sebelumnya banyak hasil diagnosa harus di periksa di Jakarta dan Bandung, kini kita bisa melakukan pemeriksaan di Laboratorium sendiri,” terang Rudi.
Menurutnya, Laboratorium ini merupakan integrasi antara peneliti yang selama ini melakukan penelitian secara personal dan masing-masing, namun dengan adanya Laboratorium ini kita bisa menyatukan para dokter yang berada di Kampus dan rumah sakit di Indonesia.
”Laboratorium ini juga mempunyai andil dalam pengintegrasian sistem antar dokter dalam melakukan penelitian terkait patologi kesehatan dan mampu membaca 50 bakteri penyakit,” terangnya.
Ia mengatakan, Laboratorium ini mampu mendeteksi bakteri HIV Aids dan bakteri TBC yang selama ini masih dilakukan di Lab. RS Jakarta.
” Laboratorium mampu membaca hasil bakteri Hiv/Aids dan TBC Yang selama ini menjadi perhatian penting dunia medis,”jelasnya.
Sementara itu Dirut RSUD drg. Naniek Isnaeni mengatakan, akan mengoptimalkan keberadaan Laboratorium sebagai langkah pelayan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
”Kita berterima kasih kepada INA Respond yang sudah memberikan fasilitas ini dan bisa dinikmati masyarakat,”Pungkanya.
Selain peresmian Laboratorium diresmikan juga Gedung Anggrek yang terdiri dari 3 lantai itu yaitu, pelayanan laundry dan instalasi Farmasi berada di lantai 1. Sedangkan lantai 2 yaitu, Ruang perawat Medical bedah non- infeksius yang di lengkapi kamar inap kelas 1 dan 2, serta HCU 23 tempat tidur, dan di lantai 3, Ruang perawatan medical non infeksius dan di lengkapi isolasi dàn tempat tidur kelas 1 dengan total 33 tempat tidur.