KOTA TANGERANG PelitaBanten.com – Niat dan tujuannya yakni mensyiarkan Islam serta mengajak secara pelan-pelan kepada masyarakat untuk Husnul khatimah. Maka itu ia mendirikan Rumah Dakwah bagi masyarakat di Jl KS Tubun Gang Toha Raya (samping kiri rumah sakit Hermina) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Niatan itu muncul dari Dokter Gunarso Spesialis Anastesi, lalu diwujudkannya Minggu 11 Maret 2018. Dalam mengelola Rumah Dakwah ini, Dr Gunarso SpAn dibantu Ade Priatna Sobari, Zulhijayanto dan Mulyadi.
“Program ini bisa ditiru oleh masyarakat karena kita harus peduli terhadap pendidikan rohani Islam. Kami ingin terus mensyiarkan Islam kepada masyarakat melalui majelis ta’lim dan pengajaran Islam di Rumah Dakwah ini,” jelas Dr Gunarso SpAn didampingi Ade Priatna Sobari di Rumah Da’wah kepada PelitaBanten.com, Minggu 11 Maret 2018.
Dalam mengembangkan Rumah Dakwah sebagai tempat pembekalan keislaman dan keimanan masyarakat, Dr Gunarso SpAn menjalin kerjasama dengan Rumah Zakat. Dua kali dalam sebulan, Rumah Dakwah bersama Rumah Zakat akan mengupayakan mengadakan santunan anak yatim yang diberangi dengan pembekalan rohani bagi penerima santunan.
“Mereka bukan cuma mendapat santunan berupa materi, tapi ditambah dengan pembekalan ilmu mengenai agama Islam. Kami ingin generasi mendatang bisa tetap kokoh keislaman dan keimanannya,” jelas Gunarso.
Selain kerjasama dengan Rumah Zakat, sambung Gunarso, Rumah Dakwah juga bisa kerjasama dengan lembaga Islam lainnya.
“Sasaran kami khususnya untuk masyarakat wilayah Kecamatan Karawaci dan Tangerang. Sementara ini kami menyediakan tempat. Di tempat ini bisa menampung 60 orang,” terang Gunarso didampingi Ade Priatna Sobari.
Di Rumah Da’wah, sambungnya bila ada masyarakat yang ingin memakai tempat untuk sosial dakwah keagamaan, dipersilahkan menghubungi pihak pengelola di lokasi.
“Bila ada masyarakat ingin menggunakan tempat ini sebagai acara pengajian atau silahkan menghubungi penjaga Rumah Dakwah,” terang Gunarso.
Saat ini aktivitas di Rumah Dakwah telah berjalan pengajian kaum ibu Kecamatan Karawaci yang digelar seminggu gua kali tiap Rabu dan Kamis.
Diungkapkannya, awal membuat Rumah Dakwah banyak godaan duniawi. Di antaranya ada yang mengusulkan untuk membuat tempat kost. Namun niatan Gunarso untuk mempersiapkan hari akhir dengan hal-hal keimanan dan amal ibadah sudah teguh dan kokoh. Ia tak goyah dengan godaan duniawi itu.
Di Rumah Dakwah, terbuka untuk semua lapisan usia yang ingin memperdalam ilmu keislaman. Rumah Dakwah majelis ta’lim yang lebih intensif dalam pembekalan rohani. Di sini diharapkan umat segala usia bisa menerima bekal rohani yang kuat.***
• Ateng Sanusih
