Beranda News

Rutin, Santunan Yatim dan Makan Bersama Cara IPHI Banten Berbagi

Rutin, Santunan Yatim dan Makan Bersama Cara IPHI Banten Berbagi
Bakal Rutin Digelar, Santunan Yatim dan Makan Bersama Cara IPHI Banten Berbagi. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA , Pelitabanten.com — Berbagi bersama, Pengurus Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Penasehat Hukum (IPHI) Provinsi makan bersama dengan ratusan yatim.

Santunan anak yatim sekaligus makan bersama tersebut merupakan agenda yang baru pertama kali dijalankan IPHI Banten.

Acara dilakukan di Kantor Sekretariat DPD IPHI Banten di Jalan Sudirman Ruko Modern Land, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (8/12/2019).

Ketua DPD IPHI Banten Raidin Anom mengatakan, meski baru kali pertama agenda ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya guna berbagi perduli antar sesama.

Rutin, Santunan Yatim dan Makan Bersama Cara IPHI Banten Berbagi
DPD IPHI Provinsi Banten. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

“Kami punya internal DPD IPHI supaya kegiatan ini menjadi kegiatan rutin. Ya kami akan sisihkan nanti rezeki jelas dari 2,5 persen untuk membantu dan berbagi mengajak anak-anak itu semua untuk sama- sama kita berbagi rasa berbagi nikmat dari Allah SWT,” ujar Raidin

Baca Juga:  Agenda Rutin Ramadhan, PMI Pinang Berbagi Sembako dan Sejumlah Uang

Diakui, Agenda santunan dan makan bersama anak yatim tersebut yang nantinya akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Provinsi Banten.

Lebih dalam Raidin Mengungkapkan agar merubah maindset pengacara yang terkesan dengan finansial yang tinggi, Harus ditunjukkan juga dengan kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan anak yatim.

“Didasari teladan Muhammad untuk kembali kepada anak yatim. rasa syukur kita kehadirat Allah SWT agar kita kita harus membuka diri supaya nanti ke depan dapat memberikan membuka ruang untuk dialog lalu kemudian nanti bicara pendidikan mencerdaskan mereka (Anak yatim) membangun jati diri mereka untuk menjadi harapan pemimpin bangsa,”tukasnya.

Senada disampaikan, Sekretaris DPD IPHI Banten, Gabriel Reong Radja mengatakan, agenda ini merupakan bagian rasa syukur atas segala nikmat dari Tuhan YME.

“Dalam hukum agama, Anak yatim itu punya hak atas perolehan orang yang lebih beruntung, bukan mereka tidak beruntung tapi keberuntungan mereka itu Tuhan titipkan kepada kita agar kita bersyukur dan berbagi,” tandasnya.

Baca Juga:  Jadi Percontohan Nasional, Kampung Jawara Tangsel Dilaunching Kapolri